Mendapatkan beasiswa merupakan impian semua orang, di mana kita bisa bersekolah gratis atau pengurangan biaya kuliah.
Bahkan ada juga beasiswa yang menawarkan tunjangan biaya hidup, tiket pesawat, akomodasi, sampai asuransi. Oleh karena itu, tak heran banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisa meraih beasiswa.
Saking banyaknya program beasiswa yang ditawarkan, entah itu dari pemerintah, kampus, atau yayasan sekali pun, semakin banyak pula peminatnya. Dan karena itu pula banyak juga aplikasi beasiswa yang ditolak.
Coba kita cek berikut ini, kira-kira kenapa ya aplikasi beasiswa banyak yang ditolak.
1. Tidak memenuhi syarat
Kemungkinan alasan pertama pengajuan ditolak bisa jadi karena tidak memenuhi syarat untuk beasiswa yang diajukan. Setiap beasiswa memiliki persyaratannya sendiri dan bahkan dapat berubah dari tahun ke tahun. Chingu perlu cek lagi untuk masing-masing persyaratan beasiswanya, misalnya dari usia, status pendidikan, bidang studi, tingkat pendidikan, dan berbagai faktor lainnya. Jika sudah tahu mungkin ada 1-2 faktor yang tidak masuk persyaratan, jangan harap untuk melanjutkan pendaftarannya karena sudah pasti akan ditolak.
2. Dokumen persyaratan banyak yang ‘typo’
Aplikasi pendaftaran yang masuk ke portal beasiswa pasti ribuan dan juga di luar kapasitas kuota penerimaan. Oleh karena itu, sempatkan waktu luang untuk mengecek dan memperbaiki kesalahan ejaan serta tata bahasa dalam dokumen persyaratan. Jangan sampai ada satu kesalahan pun yang lolos ya, karena panitia seleksi juga akan benar-benar mengecek satu per satu dokumennya.
3. Essay kurang maksimal
Ini adalah alasan lain mengapa aplikasi beasiswa ditolak, penulisan esai seringkali menjadi faktor terpenting untuk mendapatkan beasiswa. Itu bisa membuat pelamar dipilih atau ditolak. Jika membuat terlalu banyak kesalahan ejaan atau menyalin dari essay orang lain, bahkan tidak terbesit untuk parafrase essay-nya terelebih dulu. Jangan bermimpi essay Chingu akan lolos dengan aman. Pelamar harus menunjukkan keunikan dan pemikiran sendiri, carilah inspirasi jika memang diperlukan.
4. Dokumen tidak lengkap
Banyak kasus aplikasi yang ditolak adalah yang tidak melampirkan dokumen wajib. Maka penting untuk para para pelamar agar membaca dengan cermat dan mencatat dokumen apa saja yang diperlukan untuk melamar. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengunggahnya secara tepat waktu di portal beasiswa dapat menjamin proses submit menjadi lancar. Saat apply beasiswa, jangan lupa mengunggah setiap dokumen yang diperlukan dan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Jangan lupa untuk mengunggah dokumen-dokumen yang wajib seperti, paspor, salinan sertifikat kemampuan bahasa, sertifikat hasil TB, surat pernyataan, sertifikat akademik, dan surat rekomendasi.
5. Terlambat submit
Banyak pelamar menunggu hingga hari terakhir untuk mengirimkan aplikasi mereka. Cobalah sebisa mungkin untuk submit sebelum tenggat waktu, setidaknya seminggu atau mungkin sebulan. Dengan begitu, Chingu masih memiliki waktu untuk mengevaluasi kembali dokumen dan melakukan koreksi jika perlu.
Mengirimkan aplikasi pada tenggat waktu itu adalah pilihan yang tidak bijak, karena portal beasiswa mungkin akan down dan akhirnya terlambat. Untuk memastikan aplikasi tidak ditolak, lakukan apa yang harus dilakukan dan on time!
6. Jumlah opsi
Sebagian besar beasiswa memberikan lebih dari satu opsi untuk melamar. Ini berarti Chingu dapat melamar lebih dari satu program studi di tingkat studi yang sama (tingkat Sarjana atau Pascasarjana), tetapi di universitas yang berbeda dengan beasiswa yang sama.
Jika memiliki pilihan untuk mengambil lebih dari satu program studi, gunakanlah. Jangan hanya memilih satu, sehingga jika satu gagal, terdapat pilihan lainnya.
7. Aplikasi kurang lengkap
Aplikasi beasiswa biasanya memerlukan data informasi pelamar dalam bentuk autobiography, yang mencakup perincian tentang keluarga dan kegiatan sekolah pada umumnya. Jadi, harus memastikan bahwa telah memberikan semua informasi yang mereka minta.
8. Tidak menggunakan perangko
Pastikan saat mengirim dokumen beasiswa menggunakan perangko yang cukup, dan cek berkali-kali alamat penerima dokumen beasiswa adalah benar, supaya proses pendaftaran juga berjalan dengan lancar.
9. Memberikan detail kontak yang salah
Untuk mencegah kesalahan penerimaan beasiswa, periksa ulang email, telepon, dan lain-lain sebelum pengiriman formulir aplikasi.
10. Tulisan sulit dibaca atau dimengerti
Sebagian besar aplikasi sekarang dapat dikirimkan secara online. Selain itu, meskipun harus dikirim melalui pos, pelamar dapat menyelesaikan aplikasi secara online dan mencetaknya. Mungkin sesekali diharapkan untuk mengirim aplikasi tulisan tangan, maka pastikan tulisan mudah dibaca.
Buat Chingudeul yang mau studi atau sedang mempersiapkan studinya di luar negeri dengan beasiswa, pastikan semua persyaratannya sudah sesuai dengan yang diminta pihak universitas ya.
Atau Chingudeul juga bisa mengikuti salah satu program Namsan Course, yaitu mengikuti konsultasi studi ke Korea.
Informasi seputar konsultasi studi, Chingu dapat klik .
Informasi lebih lanjut, bisa konsultasi bersama kami:
Email: namsankoreancourse@outlook.com
Whatsapp: 0851-0612-3684