Dibutuhkan banyak nyali, rasa penasaran, waktu, dan upaya yang besar untuk mempelajari bahasa di usia dewasa. Terkadang kita harus belajar bahasa kedua karena kebutuhan. Untuk sebagian besar negara yang tidak berbahasa Inggris, kebutuhan itu cukup jelas di depan mata.
Di lain kesempatan, keinginan kita untuk belajar bahasa muncul dari keinginan untuk belajar tentang negara, budaya, atau orang yang kita cintai. Dan dari situ pula, muncul motivasi untuk terus belajar bahasa negara tersebut.
Perlu diketahui bahwa ada lima masalah utama yang biasanya muncul saat kita mencoba belajar bahasa baru seperti tata bahasa, kosakata, kata kerja phrasal, dan diksi.
Namun dari itu semua, ada beberapa hal lainnya yang dapat menjadi tantangan besar bahkan sebelum mulai belajar. Untuk lebih jelasnya, baca penjelasannya di bawah ini.
1) Meragukan kemampuan
Pernahkah Chingu berkata, “Aku tidak pandai belajar bahasa baru?” Ini adalah otak Chingu yang membuat asumsi tentang keahlianmu. Jika Chingu benar-benar menyelidiki kebenaran pernyataan ini, Chingu mungkin harus mengakui bahwa Chingu masih belum memberikan banyak kesempatan untuk belajar bahasa.
Mungkin satu-satunya pengalaman Chingu mencoba belajar bahasa adalah di kelas bahasa asing di sekolah menengah atau di perguruan tinggi. Bisa juga belajar dengan tutor pribadi untuk dapat menyesuaikan pengalaman belajarmu dan membantu Chingu mencapai tujuan belajar.
Selain itu, banyak aplikasi pembelajaran bahasa menggunakan fitur yang sejalan dengan penelitian terbaru tentang cara terbaik otak kita mempelajari bahasa baru. Ada kemungkinan teknik seperti meminta Chingu untuk menulis, membaca, dan mendengarkan selama pelajaran yang sama dan akan membantu Chingu mempelajari kosakata lebih cepat, misalnya.
Perlu diingat, meskipun semua aplikasi dan tutorial bahasa virtual yang tersedia sekarang menghilangkan satu hambatan besar untuk mempelajari bahasa baru, jika Chingu meragukan kemampuanmu sendiri, teknologi tidak dapat membantumu. Jadi temukan cara untuk mematikan pikiran negatif itu dan persiapkan mental untuk mulai belajar bahasa.
2) Kekurangan kesempatan berlatih
Tantangan lainnya untuk belajar bahasa baru adalah kurangnya kesempatan mempraktikkan apa yang Chingu pelajari. Chingu mungkin tahu cara termudah untuk belajar bahasa baru adalah membenamkan diri ke dalam bahasa tersebut. Contohnya, tinggal di luar negeri selama beberapa pulan di sebuah tempat di mana Chingu tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa di negara tersebut dengan baik, sehingga perlu belajar dengan cepat. Mendengar bahasa tersebut sepanjang hari dan berkomunikasi dengan bahasa untuk melakukan aktivitas sehari-hari dapat melatih otak Chingu dengan cepat.
Untungnya, internet sangat membentu sekali. Chingu dapat melakukan pertemuan virtual dan bergabung dengan forum orang-orang yang berkumpul untuk berlatih berbicara bahasa tertentu dengan atau tanpa tutor yang berbicara bahasa tersebut dengan fasih. Tidak ada yang bisa menggantikan berlatih bahasa baru secara real time.
3) Takut berbicara dengan orang asing
Karena tidak ada yang dapat menggantikan belajar bahasa baru dengan orang lain dalam percakapan, cukup sulit untuk menghindari berbicara dengan orang asing saat Chingu berlatih. Asumsinya, tentu saja, bahwa Chingu tidak dikelilingi oleh teman dan keluarga yang juga belajar bahasa baru bersama. Jadi, rasa takut berbicara dengan orang asing bisa menjadi hambatan besar.
Ya, mungkin akan ada kecanggungan saat berlatih percakapan dengan orang asing dalam bahasa yang tidak sepenuhnya Chingu mengerti. Namun itu semua akan terbiasa jika Chingu sering berlatih dengan orang baru.
Berikut ada beberapa manfaat untuk menemukan sekelompok orang asing untuk belajar dan praktik bersama secara online:
- Berpeluang besar menambah teman baru
- Semua orang di grup tahu Chingu di sana untuk berlatih berbicara dalam bahasa tersebut, jadi tidak perlu malu-malu lagi
- Semua orang bisa saja salah, tetapi itu akan dianggap wajar karena masih adalah proses belajar
Namun, jika rasa takut berbicara dengan orang asing menghalangi Chingu untuk mempelajari keterampilan baru, mencari teman untuk belajar bersama dapat membantumu. Chingu dan teman dapat mengunduh aplikasi yang sama dan mengatur pertemuan mingguan untuk belajar bersama. Jika sudah siap, pergilah bersama untuk berbicara langsung dengan orang asing.
4) Kehilangan motivasi
Seringkali hambatan terbesar untuk mempelajari bahasa baru bisa sesederhana kehilangan motivasi. Tidak peduli seberapa bersemangatnya Chingu di awal, Chingu akan menghadapi demotivasi yang tak terhindarkan. Setiap project jangka panjang yang membutuhkan upaya membutuhkan tetap termotivasi guna melewati bagian yang paling sulit. Kuncinya di sini adalah untuk mencari tahu apa yang akan cukup memotivasi Chingu cukup untuk terus belajar.
Ketika Chingu semangat belajarmu mulai turun, ingatlah lagi apa yang membuatmu ingin belajar begitu keras. Misalnya, berjanji pada diri sendiri untuk giat belajar bahasa Korea supaya dapat mendaftar studi Magister di Korea Selatan tahun depan. Ini bisa dijadikan contoh motivasi yang baik untuk Chingu.
Kunci kesuksesan belajar bahasa adalah konsisten. Jika sekiranya Chingu semangat melihat banyak hari yang ditandai “x” di kalender, karena sudah melewati banyak bab di buku pelajaran, ini bisa juga dijadikan media untuk motivasi belajar. Apapun yang memotivasimu, pastikan Chingu sudah membuat rencana untuk itu.
5) Berekspetasi belajar akan mudah
Hambatan terakhir yang disebutkan di sini adalah harapan bahwa belajar bahasa baru akan mudah. Ini mungkin jika memang sudah belajar keterampilan baru selama bertahun-tahun. Namun, jika baru belajar dan berekspektasi ingin cepat selesai dan menjadi frustasi ketika semua tidak terjadi sesuai harapan, maka itu adalah bagian dari kegagalan.
Ingatlah bahwa ada teknik dan metode berbeda yang bekerja lebih baik untuk Chingu daripada orang lain. Jadi jika sudah mencoba satu metode dan tidak berhasil, bisa cari dan gunakan metode yang lain daripada menyerah begitu saja.
Mempelajari bahasa baru adalah tantangan yang menyenangkan dan seperti tantangan menyenangkan lainnya, hambatan akan muncul. Saat Chingu menghadapi rintangan ini, ingatlah, tidak ada yang tidak mungkin. Menjadi fasih berbahasa Jerman, Korea, Spanyol, atau Kanton membutuhkan waktu dan usaha, bahkan jika Chingu “pandai belajar bahasa.”
Untuk belajar bahasa Korea dengan lebih sistematis dan dihandle oleh pengajar terbaik, pastikan Chingu mendaftarkan diri di antara kelas reguler atau kelas privat Namsan Course.