Annyeonghaseyo yeoreobun~
Namsan mau bertanya nih. Ketika chingu mendengar tentang “makanan Korea” apa yang langsung terlintas di pikiran chingudeul? Kimchi? Ramyeon? Jjajangmyeon?
Nah, kali ini Namsan Course akan membahas makanan Korea yaitu…..
Kimchi!!
Yeorobun, sudah pernah coba kimchi? Mungkin kimchi untuk sebagian lidah orang Indonesia masih tidak cocok. Tapi, untuk chingu yang belum pernah coba dan penasaran dengan rasa kimchi, berikut Namsan Course rekomendasikan jenis kimchi yang wajib chingu coba!
White Kimchi (백김치/baek kimchi)
Baek kimchi atau bisa disebut dengan kimchi putih merupakan jenis kimchi yang memiliki rasa tidak pedas, karena bahan dasar dari baek kimchi ini adalah sawi putih, lobak, pir, serta jujube yang difermentasi dengan bawang putih, jahe, kecap ikan, garam, gula, dan lainnya.
Karena baek kimchi tidak menggunakan cabai, baek kimchi dapat dinikmati oleh anak-anak, orang tua, dan pasien yang memiliki masalah dengan perut.
Kimchi Daun Bawang (파김치/pha kimchi)
Sesuai dengan namanya, kimchi daun bawang berbahan dasar dari daun bawang. Kimchi jenis ini sering dibuat di daerah Jeolla dan Gyeongsang. Selain rasanya yang nikmat, kimchi daun bawang bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi perut serta memulihkan energi.
Geotjeori (겉절이)
Sebagian besar dalam proses pembuatan kimchi, biasanya dibiarkan berfermentasi dalam sebuah tempat hingga berbulan-bulan. Namun untuk geotjeori, kimchi ini dapat dimakan langsung atnpa harus menunggu matang atau terfermentasi. Kimchi ini cocok untuk orang yang menyukai kimchi yang ringan dan segar namun masih terdapat aroma khas dari bumbu kimchi.
Kimchi Lobak (깎두기/kkakdugi)
Kkakdugi merupakan kimchi dengan bahan utama yaitu lobak yang dipotong berbentuk seperti dadu. Kkakdugi juga merupakan jenis kimchi yang difermentasi. Kkakdugi sangat cocok sebagai pendamping makanan yang memiliki rasa sedikit hambar seperti seollongtang (설럴탕) dan kalguksu (칼국수).
Yeolmu Kimchi (열무김치)
Lobak yang digunakan dalam pembuatan yeolmu kimchi merupakan lobak yang lebih kecil dibandingkan dengan lobak dalam pembuatan kimchi lainnya, sehingga lebih berfokus pada batang dan daunnya dibandingkan dengan lobaknya itu sendiri. Lobak dicelupkan dalam bumbu yang terdiri dari adonan tepung, cabai kering (chili flakes), bawang putih, dan bahan lainnya, kemudian dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Yeolmu kimchi yang terasa dingin dan segar sangat cocok dimakan saat musim panas.
Nabak Kimchi (나박김치)
Nabak kimchi lebih dikenal dengan nama water kimchi karena kimchi ini disajikan bersama dengan air bumbunya. Nama “nabak kimchi” di ambil dari ungkapan bahasa korea yaitu “nabaknabak (나박나박)” yang berarti memotong sayuran dengan halus. Hal ini mengacu pada lobak yang diiris tipis-tipis yang direndam dalam air yang telah dibumbui dan sedikit cabai untuk rasa pedasnya. Nabak kimchi biasanya disajikan pada musim semi dan musim panas.
Kimchi Kucai (부추김치/buchu kimchi)
Buchu kimchi termasuk dalam kimchi klasik dari propinsi Gyeongsang. Buchu kimchi juga merupakan kimchi yang harus segera dimakan sebelum terlalu asam, karena jika sudah terlalu terfermentasi maka akan merusak rasanya. Buchu kimchi juga merupakan jenis kimchi yang mudah dibuat oleh pemula.
Jika Chingudeul berniat mencoba kimchi tersebut serta tertarik untuk belajar bahasa Korea langsung di negara asalnya melalui program Korea Language Center, chingu bisa konsultasi dengan datang ke center kami di Plaza Blok M lantai 3 atau klik link berikut ini ya.
Informasi lebih lanjut, bisa konsultasi bersama kami:
Email: namsankoreancourse@outlook.com
Whatsapp: 0851-0612-3684