Tak hanya orang Indonesia, orang Korea juga memiliki kepercayaan atau takhayul yang mungkin dapat terdengar tidak masuk akal, tetapi memang begitulah yang diturunkan dari leluhur sejak dahulu.
Kita cek lagi yuk, kira-kira ada takhayul apa saja yang dipercayai orang Korea?
1) Garam
Banyak budaya dari berbagai negara percaya bahwa garam dapat mengusir kejahatan dan mengundang hal-hal baik ke dalam hidup kita, dan orang Korea juga percaya akan hal ini. Mereka percaya bahwa Chingu dapat dengan mudah mengusir nasib buruk dengan mengambil segenggam garam dan melemparkannya ke bahu kirimu.
Chingu harus berhati-hati untuk tidak melemparkannya ke bahu kanan karena mereka percaya ini malah memanggil nasib buruk datang ke kehidupanmu.
Chingu juga bisa mencampurkan dua sendok makan garam ke dalam bak mandi atau menaburkan sedikit garam di sudut ruangan dan meninggalkannya di pintu depan agar kesialan tidak masuk ke dalam rumah.
2) Hindari cermin retak
Tidak ada yang akan terus menggunakan cermin yang rusak, bukan? Ada takhayul bahwa cermin yang retak dapat membawa tujuh tahun nasib buruk! Namun, Chingu bisa mengatasinya dengan membawa pecahan cermin hingga bulan purnama berikutnya.
Pada saat bulan purnama datang, pecahan kaca akan memantulkan kemalangan. Jika cermin yang rusak terlalu besar, Chingu bisa membawa pecahan kaca kecil agar tidak terlalu berbahaya.
3) Dupa
Asap dupa dipercaya dapat menangkal nasib buruk, tetapi triknya adalah menyalakan dupa dalam jumlah ganjil. Orang yang merasa sial bisa menyalakannya saat pulang untuk mengusir kesialan. Jika Chingu pindah ke tempat baru, nyalakan dupa, lingkari ruangan, dan biarkan asap di dalam ruangan.
Tetapi jika Chingu merasakan nasib buruk di tempat kerja, Chingu mungkin tidak akan bisa menyalakannya di sana.
4) Menata ulang rumah
Dipercaya bahwa rumah adalah tempat berkumpulnya nasib buruk dan tempat di mana energi negatif lebih mudah masuk. Jadi, membersihkan dan menata ulang rumah Chingu membuatnya terasa baru dan memberi kekuatan untuk mengubah nasib buruk menjadi keberuntungan.
Baik membersihkan debu dan membersihkan rumah, menata ulang perabotan, atau membuka pintu dan jendela agar sinar matahari masuk, semua ini akan membantu Chingu dan membuat dirimu merasa lebih baik.
5) Lilin
Menggunakan kekuatan cahaya adalah cara untuk mengusir nasib buruk di rumah. Nyalakan semua lampu di rumah dan nyalakan tiga lilin agar roh jahat tidak bersembunyi di dalam.
Dua lilin harus berwarna putih, melambangkan kemurnian dan mencegah nasib buruk, dan lilin lainnya harus berwarna oranye, melambangkan perubahan nasib.
6) Bepergian ke luar negeri
Bepergian ke luar negeri adalah cara lain untuk menghilangkan nasib buruk, dan dikatakan bahwa itu seperti meninggalkan nasib buruk dan perlahan-lahan menghilang. Semakin jauh Chingu pergi dari rumah, semakin baik, terutama jika Chingu menyeberangi lautan atau pergi ke negara dengan zona waktu yang berbeda.
Berjalan kaki singkat dari rumah juga seperti menyingkirkan nasib buruk karena memberi Chingu waktu untuk memikirkan apa pun yang harus diubah dalam hidup.
7) Melakukan hal baik
Melakukan perbuatan baik adalah salah satu cara terbaik untuk mengubah nasib seseorang dengan berusaha sendiri untuk mendapatkan keberuntungan. Berbuat baik pula adalah cara untuk membalas setiap kesalahan atau tindakan buruk dengan melakukan hal-hal baik. Yang paling penting adalah Chingu harus melakukannya dengan ikhlas.
Namun, jika Chingu hanya melakukan kebaikan karena ingin hidupmu lebih baik, Chingu tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Melakukan perbuatan baik juga memberimu kesempatan untuk melihat kesulitan orang lain dan memberi Chingu perspektif baru tentang kehidupan yang membuatmu sadar bahwa realitas tidak terlalu mengerikan.
Berikut adalah 7 takhayul atau kepercayaan yang dipercayai oleh orang Korea. Chingu ingin lebih tahu banyak tentang budaya Korea?
Jangan lupa untuk follow akun social media @namsancourse di Instagram dan juga Twitter! ^^
Pertanyaan lebih lanjut:
0851-0612-3684 (WA)
info@namsankoreancourse.com