Tak hanya Indonesia saja yang mempunyai berbagai macam peribahasa, negara lain juga ada, termasuk Korea. Pelajari kumpulan peribahasa di bawah ini, dijamin Chingu akan semakin menyukai belajar bahasa Korea dan juga budayanya. Yuk!
- 고생 끝에 낙이 온다 [go-saeng kkeut-e nag-i on-da]
“At the end of hardship comes happiness.”
Biasanya, peribahasa ini digunakan untuk mendorong semangat seseorang yang sedang dalam masa sulit agar tidak mudah menyerah dan selalu bekerja keras. Chingu juga bisa menggunakan peribahasa ini untuk menyemangati diri sendiri atau yang lainnya.
- 원숭이도 나무애서 떨어진다 [wonsung-ido namueseo tteol-eojinda]
“Even monkeys fall from trees.”
Seorang ahli sekalipun bisa saja melakukan kesalahan—sama halnya dengan monyet yang pandai memanjat pohon, terkadang mereka juga bisa jatuh. Jadi gunakan peribahasa ini di saat kita atau orang lain sedang merasa down karena kesalahan yang dibuat. Karena kesalahan itu bisa saja terjadi kapan saja tanpa kehendak dari kita.
- 로마는 하루아침에 이루어진 것이 아니다 [lomaneun haluachim-e ilueojin geos-i anida]
“Rome wasn’t built in a day”
Peribahasa ini biasa digunakan untuk mengingatkan seseorang bahwa mereka tidak bisa berekspektasi untuk melakukan suatu pekerjaan dengan sangat cepat dan kualitas kerja yang bagus. Karena pada dasarnya, kualitas pekerjaan yang bagus juga membutuhkan proses.
- 말을 냇가에 끌고 갈 수는 있어도 억지로 물을 먹일 수는 없다 [mal-eul naesga-e kkeulgo gal suneun iss-eodo eogjilo mul-eul meog-il suneun eobsda]
“You can lead a horse to water, but you can’t make him drink”
Peribahasa ini digunakan saat meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan mudah, akan tetapi tidak bisa memaksa mereka untuk melakukannya. Misalnya, saat dua orang ibu berbicara tentang anak mereka yang tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya.
- 옷이 날개다 [os-i nalgaeda]
“Clothes are wings]
Perumpamaan ini hampir sama dengan versi bahasa Inggrisnya yaitu, “Clothes make the man”—maksudnya, orang-orang akan menghakimi seseorang dari cara mereka berpakaian. Maka dari itu, tak heran bahwa orang-orang di Korea sadar akan pentingnya berpakaian dengan baik.
- 고양이에게 생선을 맡기다 [goyang-iege saengseon-eul matgida]
“Don’t entrust a cat with a fish”
Sama halnya dengan seekor kucing yang kita berikan seekor ikan dan berharap kucing tersebut tidak memakannya. Maksud dari peribahasa ini adalah, jangan percayai orang lain dalam situasi di mana mereka bisa saja memanfaatkan kita.
- 김치국부터 마시지 말라 [kimchi-guk-buteo ma-si-ji mal-ra]
“Don’t drink the kimchi soup first.”
Diambil dari kebiasaan saat memakan sup kimchi setelah menyantap hidangan utama untuk membantu membantu pencernaan. Jadi, kita harus menunggu sampai akhir, lalu baru bisa menyantap sup kimchinya. Maksud dari pepatah ini adalah kita harus menunggu sampai apa yang diharapkan benar-benar terjadi, sebelum kita mengambil tindakan apa pun.
- 과부 설움은 홀아비가 안다 [gwabu seol-um-eun hol-abiga anda]
“A widower knows a widow’s sorrow”
Peribahasa ini digunakan untuk orang yang sedang tidak bahagia yang mengekspresikan emosinya kepada orang lain, atau dihibur oleh kesengsaraan orang lain. Seperti halnya, seorang siswa yang mendapatkan hukuman dan mencoba untuk membuat temannya yang lain juga turut ikut dalam masalah sehingga dia tidak dihukum sendirian.
- 눈에서 멀어지면, 마음에서도 멀어진다 [nun-eseo meol-eojimyeon, ma-eum-eseodo meol-eojinda]
“Out of sight, out of mind.”
Ketika seseorang atau sesuatu tak terlihat, itu lebih mudah untuk dilupakan. Ini juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan pasangan yang memiliki masalah dalam hubungan jarak jauh.
- 나무만 보고 숲을 보지 않는다 [namuman bogo sup-eul boji anhneunda]
“You see only the trees, but not the forest.”
Peribahasa ini juga bisa digunakan kepada seseorang untuk melihat sesuatu yang lebih besar dibandingkan hanya fokus kepada detilnya saja. Atau bisa diumpamakan, kita tidak bisa hanya fokus pada satu masalah saja, padahal masih ada dampak besar lainnya yang terjadi.
- 오늘 걷지 않으면 내일은 뛰어야 한다 [o-neul keod-ji aneu-myeon nae-ileun ddui-eoya han-da]
“If you don’t walk today, you will have to run tomorrow.”
Jangan meninggalkan pekerjaan di detik-detik terakhir. Karena jika tidak diselesaikan hari ini, kita harus bekerja lebih keras lagi di keesokkan harinya. Bagaimana pun juga, pepatah ini memberi kita semangat dan juga self-reminder bahwa jika kita bekerja keras hari ini, kita bisa rehat di keesokan harinya.
- 장구를 쳐야 춤을 추지 [jang-guleul chyeoya chum-eul chuji]
“One can only begin dancing when the Korean drum is tapped.”
Pepatah ini mengingatkan kita bahwa terkadang bantuan itu diperlukan. Karena, terkadang hal-hal tidak berjalan seperti yang direncanakan dan kita juga membutuhkan bantuan ekstra dari seseorang untuk mencapai sesuatu.
- 빈 수레가 요란하다 [bin sulega yolanhada]
“An empty cart rattles loudly”
Maksud dari pepatah ini adalah bahwa yang berbicara paling keras belum tentu menjadi yang paling sukses. Hanya karena seseorang yang suka berbicara blak-blakan tidak selalu mereka benar.
Dari kumpulan peribahasa di atas, manakah yang sudah Chingu pelajari atau ketahui? Di Namsan Course, Chingu juga bisa berbagi ilmu seputar bahasa Korea dan budayanya bersama guru-guru dan murid-murid lainnya.
Informasi seputar kelas bahasa Korea di Namsan Course, silakan klik di bawah ini: