Apakah Chingu tahu bagaimana asal mula digunakannya huruf hangeul di Korea?
Berikut ini adalah penjelasannya.
Pada tahun 1443, Raja Sejong, yang mana adalah raja ke-4 di dinasti Joseon, bersama dengan beberapa cendekiawan menciptakan sistem penulisan khas Korea. Tiga tahun setelah bereksperimen, untuk pertama kalinya digunakan pada tahun 1446 dengan tujuan agar meningkatkan literasi di kalangan masyarakat umum yang kesulitan mempelajari karakter Cina. Meskipun diadaptasi dari karakter Cina, Raja Sejong menciptakan alfabet Korea dengan bentuk yang lebih sederhana dan mudah untuk dipelajari serta digunakan bagi siapa pun.
Sebelum dinamakan Hangeul, nama asli dari Hangeul adalah “Hunminjeongeum” yang mempunyai arti ‘Suara yang benar untuk diajarkan pada masyarakat‘. Yang maknanya adalah orang cerdas dapat mempelajarinya sebelum pagi berakhir, dan bahkan orang bodoh sekalipun bisa mempelajarinya hanya dalam sepuluh hari. Dab sekarang, lebih dikenal sebagai “Hangeul“.
Ada 8 karakter dasar yang kemudian jumlahnya bertambah menjadi 28, dengan beberapa variasi yang mencerminkan prinsip Yin dan Yang dan Lima Elemen. Ini kemudian dikurangi menjadi 24 (14 konsonan dan 10 vokal) dan bahasanya dianggap sangat logis dan fonetik sehingga ahli bahasa di seluruh dunia menganggapnya sebagai salah satu sistem penulisan yang paling luar biasa di dunia.
Dan juga, hangeul adalah sebuah penemuan dari Raja Sejong yang mana adalah seorang ahli bahasa yang hebat. Beliau menyusun hangeul dengan mengakumulasikan pengetahuannya tentang bahasa-bahasa lainnya dan juga tulisan yang lain.
Masyarakat Korea memperingati ‘Hangeul Day’ setiap tanggal 9 Oktober di tiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Sejong atas jasanya dalam menciptakan Hangeul.
Bagi Chingu yang masih ingin memperdalam hangeul, bisa mengikuti pre-basic class terlebih dahulu sebelum belajar di lkelas reguler level 1A atau level 1 di kelas privat. Pendaftaran dibuka setiap saat, untuk meihat informasi tentang kelas reguler dan privat bisa kilk di bawah ini :