Biasanya bulan September adalah saat di mana mahasiswa di Korea bersiap untuk melanjutkan semester mereka. Namun banyak di negara lain yang baru akan memulai semester mereka di bulan September. Jadi, mengenai pastinya kapan Chingu memulai semester, cek lagi jadwal dari pihak universitas di Korea ya.
Lalu, apakah ada budaya khusus untuk para mahasiswa di Korea? Tentu saja ada, dan mungkin Chingu juga pernah melihatnya di drama Korea selama ini.
Yuk langsung simak saja!
Jaket universitas
Ketika Chingu datang ke Korea, Chingu akan melihat mahasiswa berjalan di sepanjang jalan mengenakan jaket letterman universitas mereka. Bisa dibilang, itulah seragam sekolah mereka dan hampir di setiap sekolah akan memberikan jaket sejenis itu kepada para siswa sebagai tanda identitas untuk mewakili universitasnya.
Sebelumnya, kuliah di universitas adalah sesuatu yang hanya mampu dilakukan oleh segelintir orang yang memiliki hak istimewa saja. Jadi, mereka membeli jaket letterman universitas untuk menunjukkan status mereka. Dan saat ini sudah banyak orang yang bisa masuk universitas di Korea, namun eksistensi jaket letterman tak lekang oleh waktu.
Orang Korea memiliki rasa persatuan dan solidaritas yang kuat, baik sebagai bangsa maupun dalam kelompoknya sendiri. Mengenakan jaket universitas adalah bentuk untuk menunjukkan posisi mereka sebagai bagian dari grup dan menunjukkan kebanggaan, serta dukungan selama kompetisi antar sekolah.
Di luar semua itu, ini juga merupakan salah satu pakaian modis yang melengkapi pakaian apapun, sehingga orang-orang tetap dapat memakainya walaupun sudah menyelesaikan sekolah dari lama.
Dan juga ini adalah cara sederhana bagi mereka yang menjadi mahasiswa di universitas elit untuk membual tentang status mereka di universitas paling bergengsi di Korea. Padahal para mahasiswa dari semua universitas pun memakainya, terlepas dari peringkat universitasnya.
Angka di lengan baju menandakan tahun siswa memasuki universitas. Ini bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi teman sekelas. Namun, beberapa mahasiswa laki-laki yang harus meninggalkan universitas untuk menjalani 2 tahun wajib militer mereka mungkin enggan untuk menampilkan informasi ini, karena sepertinya mereka telah lama terjebak dan belum lulus.
Image Source: koreandramaland.com
Mahasiswa laki-laki saat wajib militer
Aspek unik dan kontroversial dari menjadi seorang pria di Korea adalah wajib militer. Laki-laki Korea harus menjalani wajib militer selama 2 tahun sebelum berusia 28 tahun, dan kebanyakan mereka memilih untuk lulus sekolah menengah, memulai universitas, kemudian pergi untuk melakukan kewajiban mereka. Kemudian harus kembali ke universitas untuk menyelesaikan sisa semester mereka.
Selama satu atau dua tahun terakhir kuliah, sebagian besar siswa magang atau mulai membangun jaringan untuk prospek pekerjaan masa depan mereka. Akan sangat merugikan untuk mengambil peran-peran ini dan kemudian tiba-tiba pergi untuk dinas militer. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan laki-laki di Korea memilih untuk melakukannya selama sekolah dan menyimpan semester penting setelah mereka menyelesaikan wajib militer.
Karena kewajiban ini, kebanyakan mahasiswa laki-laki tidak lulus sampai mereka berusia 26 atau 27 tahun. Jadi, angka-angka di jaket letterman mereka tidak sama persis dengan yang Chingu harapkan saat bertemu dengan mereka.
Image Source: koreatimesus.com
Budaya MT
MT adalah singkatan dari “Membership Training” atau pelatihan keanggotaan.
Ini berlaku tidak hanya untuk kehidupan universitas, tetapi perusahaan dan kelompok sosial lainnya. Orang Korea membangun persahabatan dengan melakukan aktivitas bersama seperti jalan-jalan, bersenang-senang, dan tentu saja minum.
Orang Korea juga memulai dengan memperkenalkan diri dan makan makanan ringan. Tak hanya itu, mereka memiliki budaya saat minum, yang mana seseorang lebih muda tidak dapat menolak minuman yang ditawarkan oleh orang yang lebih tua. Jadi, tidak butuh waktu lama bagi mahasiswa senior untuk menarik perhatian mahasiswa baru. Tak menunggu waktu lama, semua orang akan mulai ikut bersenang-senang dan segalanya mulai tidak terkontrol.
Ada beberapa kejadian orang mengobrak-abrik rumah / asrama atau berakhir di rumah sakit. Jadi beberapa universitas telah mencoba untuk mengekang budaya MT, namun sebagian besar tidak berhasil.
Image Source: dramabeans.com
Biaya pendidikan di universitas Korea
Menurut survei baru-baru ini, biaya kuliah tahunan rata-rata untuk universitas swasta mencapai 7,17 juta won (sekitar 6,100 USD) dan biaya kuliah tahunan rata-rata untuk departemen medis di universitas swasta mencapai 10,27 juta won (sekitar 8,800 USD) .
3 universitas terbaik Korea, yang sering disebut sebagai SKY, terdiri dari Seoul National University (negeri), dan 2 universitas swasta bergengsi (namun mahal); Korea University dan Yonsei University. Awal pertama dari setiap nama universitas dijumlahkan menjadi akronim SKY.
Rata-rata universitas negeri dan swasta lainnya sekitar 4,08 juta won (sekitar 3,400 USD) per tahun, yang bisa menjadi jumlah lumayan bagi banyak siswa. Jadi, tidak hanya beberapa siswa yang perlu keluar untuk bertugas di militer, tetapi banyak juga yang keluar karena kekurangan dana. Dan juga banyak siswa yang mulai akan mengambil pekerjaan paruh waktu selama sekolah.
Image Source: creatrip.com
Umur dan status sosial
Budaya Korea memiliki aspek yang menarik dari segi usia.
Orang Korea menghitung usia mereka seolah-olah mereka berusia 1 tahun sejak mereka dilahirkan. Kemudian semua orang Korea berusia satu tahun lebih tua pada liburan tahun baru. Dengan cara ini, seseorang yang lahir pada tanggal 31 Desember akan dianggap berusia satu tahun saat lahir, kemudian keesokan harinya akan berusia 2 tahun! 😀
Akibatnya, orang Korea yang lahir pada bulan Januari dan Februari disebut bbaleun yang berarti “lebih cepat”. Mereka dianggap satu tahun lebih tua dari mereka yang lahir di bulan Maret hingga Desember di tahun yang sama. Seperti yang mungkin Chingu asumsikan, yang mana membuat warga asing luar Korea menjadi kebingungan.
Namun, karena semua kebingungan itu, pemerintah Korea telah mengabaikan pengakuan perbedaan usia bbaleun dan membuatnya sama untuk masuk sekolah.
Image Source: asiaoptions.org
Perayaan universitas
Universitas-universitas di Korea mengadakan acara perayaan spektakuler di mana mereka mengundang penyanyi atau grup idola terkenal untuk tampil. Acara-acara ini mungkin berlangsung sekitar awal semester atau pada acara khusus seperti pertandingan sengit antara rival lintas kota, yang bahkan seluruh kampus ikut serta dalam perayaan tersebut.
Khususnya selama minggu-minggu pembukaan tahun baru kuliah, perkumpulan mahasiswa dan klub akan saling bersaing untuk melihat siapa yang dapat memesan artis terbaik untuk tampil dan merekrut mahasiswa baru. Ini juga saat alumni kembali ke sekolah dan menyapa teman-teman lama.
Organisasi kemahasiswaan atau klub yang saling bersaing untuk merekrut siswa paling banyak, biasanya adalah saingan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Misalnya, siswa semester awal mungkin berkata, “Kami dapat memesan Psy pada tahun 2015, tetapi tahun ini kami hanya mendapatkan ini-dan-itu.” Hal ini telah menyebabkan organisasi mahasiswa menghabiskan sejumlah uang yang lumayan banyak setiap tahun dalam upaya untuk melampaui upaya mereka sebelumnya.
Image Source: 365thingsinhouston.com
Nah, sekian informasi seputar dunia perkuliahan di Korea. Untuk lebih jelas dan merasakan secara langsung, mengapa Chingu tidak bersiap dari sekarang untuk melanjutkan studi di sana? Kami bisa membantu untuk menjadikan mimpi Chingu untuk belajar di Korea segera terwujud! Mau tahu caranya?
Hubungi kami di WA (0877 8177 1496) atau email (info@namsankoreancourse.com).