Tahun 2022 sudah hampir berakhir, dan tentunya waktu liburan sudah semakin dekat. Beberapa orang di seluruh dunia akan merayakan Hari Natal, menghabiskan waktu dengan keluarga dengan penuh cinta kasih.
Di Korea sendiri, memiliki caranya sendiri untuk merayakan Hari Natal. Meskipun begitu, kemeriahan perayaan Hari Natal di Korea sama dengan perayaan di negara lainnya.
Buat Chingudeul yang akan merayakan Hari Natal di Korea dan sembari liburan akhir tahun, coba cek informasi menarik ini seputar perayaan Natal di Korea Selatan. Siapa tahu ada tempat-tempat ok yang bisa Chingu kunjungi saat di sana nantinya!
Perayaan Natal di Korea
Natal di Korea sangat berbeda dengan Natal di Amerika dan Eropa, atau negara lainnya. Ada beberapa perbedaan seperti dekorasi Natal di etalase toko dan hiasan Natal yang menghiasi dinding toko.
Natal juga dianggap sebagai hari libur nasional di Korea, yang berarti sebagian besar karyawan libur kerja dan merayakannya bersama keluarga dan teman. Inilah kesamaan yang dimiliki Natal di Korea dengan sebagian besar negara yang merayakannya di dunia.
Tidak seperti di negara Barat, di mana Malam Misa adalah cara yang populer untuk menghabiskan malam sebelum Natal, sedangkan di Korea Selatan, diadakan kebaktian gereja selama Natal yang dihadiri oleh mereka yang menganut agama Kristen. Namun, non-Kristen juga dapat menghadiri kebaktian ini jika mereka ingin mengikuti beberapa tradisi tersebut.
Bagi penganut agama Kristen di Korea, Natal tidak berfokus pada hari libur pemberian hadiah yang dirayakan oleh banyak orang di Barat dan memfokuskan kisah dan pesan religius di balik hari perayaan tersebut. Kebanyakan orang Korea tidak merayakan Natal sebagai hari raya keagamaan, namun sebaliknya. Mereka menganggapnya sebagai hari untuk merayakan waktu bersama keluarga atau teman. Namun, itu tidak dianggap sebagai hari libur tradisional yang cukup penting bagi orang untuk dapat bepergian ke kampung halaman mereka.
Makanan saat Natal di Korea
Jika orang memilih untuk merayakannya bersama keluarga, mungkin banyak yang berbagi makanan dengan banyak lauk pauk yang lezat. Di Korea, Chingu mungkin akan menemukan meja yang dihiasi dengan makanan klasik Korea seperti Bulgogi, japchae, kimchi, dan tteokguk atau kue beras yang diisi dengan daging atau makanan laut dan disajikan dengan kaldu bening.
Konon kaldu melambangkan awal yang baru, sedangkan kue beras yang melingkar melambangkan koin, melambangkan kemakmuran untuk awal baru tahun baru.
Banyak anak muda di Korea berbagi makanan perayaan ini dengan pasangan atau teman mereka. Suguhan Natal populer lainnya yang sering dibagikan diantara pasangan adalah kue Natal. Di Korea, kue Natal memiliki sedikit kemiripan dengan kue di negara Barat dan mengambil inspirasi dari kue Natal Jepang, yang dihias dengan whipped cream dan stroberi.
Santa Claus di Korea
Di Korea, Santa Claus semakin populer sebagai tokoh komersial untuk meningkatkan marketing campaign selama liburan. Seperti di negara Barat, Santa Claus populer di kalangan anak-anak di Korea, yang dikenal sebagai Santa keullose (산타 클로스) atau Santa Haraboji (산타 할아버지) atau kakek Santa, sosok baik hati yang membagikan hadiah dan mewujudkan kegembiraan Natal.
Meski sering terlihat dengan setelan merah klasiknya, tetapi di Korea, Santa Claus terlihat mengenakan jubah biru atau hijau. Beberapa penggambaran Santa Claus menunjukkan dia mengenakan jubah tradisional dan topi datar bersejarah yang dikenal sebagai gat, yang dikenakan selama Dinasti Joseon.
Kado Natal di Korea
Di Korea, pemberian hadiah kurang dilakukan dari apa yang diharapkan secara tradisional di negara Barat. Kalau pun memberikan hadiah, salah satu hadiah yang paling umum diberikan adalah uang. Hadiah populer lainnya adalah hiburan, yang dapat berupa pertunjukan musik atau pembacaan puisi. Jika pemberian itu berupa benda, selalu diberikan dengan kedua tangan. Bertukar hadiah selama Natal perlahan mulai mendapatkan banyak perhatian dan sering dilakukan, tetapi hadiah uang tetap menjadi pilihan paling populer.
Christmas card orang Korea
Jika Chingudeul ingin mengucapkan “Selamat Hari Natal” kepada teman dan keluarga di Korea, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengirimkan kartu Natal.
Kartu Natal mudah ditemukan di Korea, dan biasanya juga lebih murah daripada kartu yang Chingudeul temukan di Amerika. Sebagian besar kartu Natal di Korea bertema pada alam dan fokus pada salju, pepohonan, atau karya seni lainnya yang menarik.
Biasanya orang Korea mengucapkan Hari Natal dengan kalimat 메리 크리스마스 (meri keuriseumaseu) kalimat tersebut merupakan kalimat serapan dari bahasa Inggris, yaitu Merry Christmas atau 성탄절 잘 보내요 (seongtanjeol jal bonaeyo) atau 즐거운 크리스마스 되세요 (jeulgoun keuriseumaseu doeseyo).
Nah sekarang sudah tau kan bagaimana perayaan Hari Natal di Korea?
Kalau Chingudeul mau tau lebih banyak lagi tentang ungkapan-ungkapan sehari-hari atau pada momen tertentu dalam bahasa Korea, Chingudeul bisa ikuti program kelas bahasa di Namsan Course, selain itu, Namsan Course juga ada program lho.
Untuk informasi lebih jelasnya, langsung hubungi kami di bawah ini:
Email: namsankoreancourse@outlook.com
WhatsApp: 0851-0612-3684