Apakah Chingu pernah mendengar atau bahkan mengunjungi langsung masjid yang satu ini, namanya adalah Seoul Central Mosque. Lokasinya berada di Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.
Image Source: theculturetrip.com
Wah, ternyata di Korea memiliki masjid yang bisa dibilang adalah masjid tertua ya. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1974 di atas tanah seluas 5.000 meter persegi dari hasil donasi Pemerintah Korea, Arab Saudi, dan negara-negara muslim lainnya. Kemudian masjid ini diresmikan pada tahun 21 Mei 1976.
Image Source: idntimes.com
Mau tahu apa lagi yang menarik dari masjid ini? Simak terus informasinya di bawah ini.
1. Pembagian lantai di dalam masjid
Lantai pertama masjid terdapat ruang pertemuan dan kantor Federasi Muslim Korea. Untuk lantai dua adalah tempat sholat bagi pria yang berukuran 427 meter persegi. Sedangkan di lantai tiga adalah tempat sholat khusus wanita. Pada awalnya masjid ini hanya terdiri 2 lantai saja, namun mulai ada penambahan lantai ketiga pada tanggal 20 Juli 1990 berkat donasi dari Islamic Development Bank of Saudi Arabia, pemerintah Korea, dan negara-negara muslim lainnya. Tak hanya itu, Seoul Central Mosque juga memiliki madrasah (lembaga pendidikan untuk anak-anak Muslim), Institut Penelitian Kebudayaan Islam, dan banyak lagi.
2. Model bangunan
Warna bangunan dari masjid ini didominasi warna putih dengan dua menara di bagian depan pada bangunan utamanya. Serta, terdapat lambang bulan sabit di bagian atas menara. Jika Chingu mengunjungi langsung masjid ini, maka Chingu akan menemukan lafadz Allahu Akbar yang berada di pintu masuk utama. Dan uniknya, terdapat bacaan dua kalimat syahadat yang ditulis dalam huruf hangeul di gerbang utama menuju masjid.
3. Terletak di antara Sungai Han dan Gunung Namsan
Masjid yang terletak di antara Sungan Han dan Gunung Namsan ini memiliki nama lain dalam bahasa Arab, yaitu Masjid Si’ul Al-Markaz. Bangunan masjid ini berada di tanah yang tinggi seperti bukti sehingga jika Chingu ingin masuk ke dalamnya harus menapaki sejumlah anak tangga. Chingu juga bisa melihat pemandangan kota dan Sungai Han yang ditawarkan dari halaman masjid. Pengunjung masjid ini tidak hanya umat muslim saja yang ingin menunaikan ibadah, tetapi warga Korea lokal juga mengunjungi masjid ini untuk melihat keindahan masjid dan juga pemandangan yang ada di sana. Untuk menghargai umat muslim yang sedang menunaikan ibadah, di bagian depan pintu masuk masjid sudah tertera peringatan tata cara berbusana yang sopan untuk masuk ke area masjid.
4. Area jajanan dan restoran halal di Korea
Di sekitaran masjid, Chingu bisa menemukan banyak restoran halal di sana, terutama di Usadan 10-gil. Chingu hanya perlu berjalan lurus sekitar 100 meter dan belok ke kanan untuk ke Jalan Usadan. Setelah itu Chingu akan menemukan sebuah tempat makan seperti Mr. Kebab dan Dunkin Donuts di ujung persimpangan. Tak hanya itu, Chingu juga akan menemukan beberapa restoran halal lainnya seperti Eid Korean Restaurant, Murree Moslem Food, Pasha Kebab Shop, Kervan Turkish Restaurant, dan lain-lain. Biasanya pemilik dari restoran-restoran ini berasal dari Timur Tengah atau negara Islam lainnya.
Informasi lainnya:
- 04405 39, Usadan-ro 10-gil, Yongsan-gu, Seoul
- Subway Jalur 6, Stasiun Itaewon, Pintu Keluar 3 lalu belok kanan sebelum Itaewon Fire Station → Belok kiri di persimpangan Sekolah Dasar Bogwang → Berjalan lurus sejauh 100 meter
- Website resmi: www.koreaislam.org
- Telepon: +82-2-793-6908
Apakah Chingu tertarik untuk mengunjungi masjid ini setelah pandemi berakhir? Selagi menunggu pandemi berakhir, pastikan Chingu tidak keluar rumah jika tidak keperluan mendesak ya dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Isi waktu luangmu dengan kegiatan positif, misalnya mempelajari bahasa baru.
Kami sarankan untuk mengikuti kelas bahasa Korea secara online saja, selain lebih praktis. Chingi tidak perlu keluar rumah juga, jadi tetap aman. Cek informasi selengkapnya di Kelas Reguler.