Jika sebelumnya, kami pernah membahas SKY universities. Sekarang saatnya universitas idaman lainnya, yaitu KAIST. Siapa sih yang gak tahu univeristas yang satu ini, bahkan bisa dianggap seperti ITB-nya Korea. Selain menyediakan program beasiswa di setiap tahunnya, ada banyak fakta lain yang bisa Chingu ketahui setelah membaca artikel ini.
Image Source: indonesiamengglobal.com
Penasaran? Cek informasinya berikut ini.
1) Awal Mula Sejarah KAIST
Pada akhir 1960-an, ketika Korea mengalihkan fokusnya dari industri ringan ke industri berat, sehingga kurangnya ilmuwan dan insinyur berpendidikan tinggi muncul sebagai masalah serius. Korea yang saat itu sangat bergantung pada produk dan teknologi asing, mengalami kesulitan melakukan penelitian dan pengembangan sendiri.
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) didirikan pada tahun 1971 sebagai sekolah pascasarjana berorientasi penelitian pertama di negara itu dalam sains dan teknologi. Pada tahun 1986, KAIST mulai menawarkan program gelar sarjana juga. Pada tahun 1989, universitas pindah dari Seoul ke Daejeon, sekitar 50 menit perjalanan dengan kereta berkecepatan tinggi dari Seoul. Pada tahun 2009, KAIST bergabung dengan Information and Communications University, sebuah universitas negeri yang didirikan di Daejeon pada tahun 1997 dengan fokus utama pada penelitian informasi dan teknologi.
KAIST awalnya dikelola oleh sejumlah anggota fakultas teknik dan sains Korea yang dididik di Amerika Serikat. Selama 45 tahun terakhir, KAIST telah merekrut profesor terkemuka; membangun fasilitas penelitian mutakhir; dan memberikan pendidikan yang sangat baik dan beragam manfaat bagi siswanya, termasuk beasiswa, hibah penelitian, biaya hidup, dan pengecualian dari dinas wajib militer.
KAIST telah menetapkan model baru bagi universitas riset di Korea dan membangun reputasinya sebagai perintis penelitian di seluruh dunia. Terlepas dari sejarahnya yang relatif singkat, KAIST menduduki peringkat ke-41 dalam 2019 Asia’s Most Innovative University Rankings untuk 2016-2019.
2) Jumlah Siswa dan Staf
Image Source: kaist.ac.kr
3) Lulusan KAIST
Jumlah lulusan per Januari 2020 adalah 64.739 (BS: 18.189; MS: 33.230; Ph.D .: 13.320). Lulusan KAIST mengajar dan melakukan penelitian di MIT, UCLA, Harvard, Caltech, Technische Universitat Graz, KTH Royal Institute of Technology, Shanghai Jiao Tong University, dan universitas bergengsi lainnya. Perusahaan bisnis utama termasuk Samsung, SK Telecom, LG, Hyundai, dan NHN mempekerjakan banyak lulusan KAIST. Sebagian besar lembaga penelitian yang didanai pemerintah di Korea seperti Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI), Korea Institute of Science and Technology (KIST), dan Korea Research Institute of Chemical Technology (KRICT) juga dikelola oleh banyak lulusan KAIST. Pada 2016, 64,7% lulusan BS melanjutkan ke program gelar yang lebih tinggi. Lulusan KAIST menyumbang 20% dari semua doktor teknik di Korea dan 10% dari semua profesional teknik di Korea. Hampir 25% personel R&D di Samsung Electronics adalah lulusan KAIST. Banyak lulusan KAIST juga telah mendirikan bisnis mereka sendiri, dengan total 1.832 perusahaan baru di tahun 2018.
4) Pertukaran Pelajar
KAIST memiliki berbagai program pertukaran bilateral dan program kolaboratif; menyelenggarakan konferensi akademik internasional, workshop, dan simposium; mempromosikan pertukaran akademik dengan universitas luar negeri; dan melakukan proyek penelitian bersama internasional.
KAIST menjadi terkenal di masyarakat akademik dunia dengan hasil penelitian luar biasa yang dihasilkan oleh fakultas dan peneliti terkemuka. KAIST diakui sebagai universitas riset global, muncul secara konsisten sejak 2008 di Peringkat Universitas Dunia, diterbitkan oleh Times Higher Education (110th pada 2020) dan QS (41st pada 2019). Selain itu, KAIST menduduki peringkat ke-3 dalam Peringkat Universitas Asia 2015 dan menempati peringkat ke-10 dalam 100 Universitas Paling Inovatif Dunia 2015, masing-masing dirilis oleh QS dan Reuters.
KAIST menawarkan berbagai beasiswa, hibah, dan beasiswa kepada siswa internasional, menciptakan lingkungan yang mempromosikan keragaman budaya dan kewarganegaraan global. Sekitar 80% kursus ditawarkan dalam bahasa Inggris, dan lebih dari 1.000 siswa internasional dari lebih dari 90 negara belajar di KAIST. Universitas mengoperasikan program pertukaran bilateral dan program kolaboratif lainnya dengan 232 lembaga mitra di seluruh dunia seperti Oxford University , California University, Swiss Federal Institute of Technology di Lausanne, Technical University of Denmark, Melbourne University (Australia ), dan Ecole Polytechnique (Prancis).
5) Asrama Kampus
KAIST memiliki beberapa jenis asrama kampus yang bisa Chingu pilih berdasarkan program belajar yang diambil. Misalnya jika Chingu sedang mengambil program undergradute untuk mahasiswa laki-laki, ada beberapa pilihan asrama seperti N14 Sarang Hall, N16 Somang Hall, N17 Seongsil Hall, dan lain-lain.
Masing-masing asrama tentunya memiliki fasilitas dan biaya yang berbeda. Biasanya setiap kamar juga sudah termasuk kasur, meja, lemari, kursi. Untuk fasilitasnya ada yang memiliki student lounge, tempat mencuci pakaian, ruang seminar, dapur, kafetaria, dan lain-lain.
Info selengkapnya bisa cek di sini.
6) Program Beasiswa
KAIST selalu menyediakan program beasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas mereka. Dan kabar baiknya, apabila Chingu ingin studi di sana, tidak perlu mendaftar 2 kali. Jadi cukup mendaftar seperti biasa, karena sudah termasuk dengan program beasiswanya.
Lebih lengkapnya bisa cek , artikel tersebut akan selalu kami update per tahun sesuai dengan informasi yang ada di website resmi KAIST.
Image Source: studyinkorea.go.kr
Apakah Chingu ingin melanjutkan studimu di KAIST?
Cek selalu timeline pendaftaran tahun ajaran baru setiap tahun di website kami atau website resmi KAIST. Sembari menunggu, Chingu bisa mulai mempersiapkan segala hal untuk belajar di KAIST, ataupun universitas lainnya seperti bahasa, dokumen penting, budget, dan lain-lain.
Hubungi kami untuk berkonsultasi lebih lanjut ataupun jika Chingu membutuhkan bantuan untuk mengurus persiapan studimu di Korea.
- Email: info@namsankoreancourse.com
- Whatsapp: 0877 8177 1496