Mahasiswa memperoleh banyak informasi dalam waktu yang mereka habiskan di universitas, terutama di kelas-kelas yang berkaitan dengan jurusan mereka. Namun, untuk benar-benar mendapatkan hasil maksimal dari keterampilan akademis tersebut, mahasiswa juga perlu mengasah keterampilan praktis tertentu lainnya.
Keterampilan berikut tidak hanya membantu mahasiswa agar berhasil menyelesaikan studi, tetapi juga dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Apa saja itu? Simak informasinya di bawah ini.
1. Mengatur waktu
Perguruan tinggi adalah tempat yang sempurna untuk mulai belajar mengelola waktu karena akan selalu ada sesuatu yang harus dikerjakan, dan bisa saja butuh waktu berjam-jam untuk melakukan semua itu.
Menjadi mahasiswa agak sedikit berbeda dari siswa menengah atas, karena menjadi mahasiswa berarti perlu mengatur waktu sedemekian rupa untuk pergi ke kelas yang mungkin jadwalnya bisa diganti kapan saja, mengerjakan tugas, belajar, makan, berpartisipasi dalam kegiatan di dalam atau di luar kampus, bersosialisasi dengan sekitar, dan sebagainya.
Walaupun mungkin ada beberapa kegiatan yang sama dilakukan saat di masa sekolah menengah, tetapi akan terasa berbeda jika kita bisa mengatur waktu untuk lebih terstruktur agar tidak mengganggu kegiatan lainnya. Ini bisa menjadi sebuah tantangan untuk mengukur seberapa efektif kah caramu untuk menjadi lebih disiplin terhadap waktu. Dan, jangan lupa untuk sisihkan waktumu untuk beristirahat!
2. Berpikir Kritis
Ini adalah kemampuan yang perlu ditingkatkan karena dapat membantu mahasiswa memecahkan masalah dengan cara yang kreatif, bekerja menuju pendekatan inovatif untuk berbagai tugas. Mahasiswa yang mengembangkan keterampilan ini maka akan memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasinya guna mengambil keputusan terbaik.
Daripada menunggu orang lain untuk menyelesaikan masalah, cari tahu dulu cara untuk melakukannya. Ini berguna untuk memperkuat keterampilan problem-solving dan cara berpikir kritismu. Pertama, identifikasi masalah, lalu pikirkan kemungkinan solusi yang efektif, dan terakhir mengevaluasinya, lalu memilih pilihan yang terbaik.
Mengapa harus melakukan ini? Sebagian besar perekrut pekerjaan akan menghargai keterampilan ini, dan dalam kehidupan secara umum pun, akan sulit jika tidak memiliki keterampilan ini.
3. Mandiri
Ketika menjadi mahasiswa, sangatlah mudah—bahkan terlalu mudah—untuk mengandalkan orang tua guna melewati kesulitan apapun. Banyak orang tua yang rela melakukan ini itu meskipun anak-anak mereka sudah beranjak dewasa dan tinggal jauh dari rumah. Namun, bukan berarti selamanya itu bagus untuk proses menuju kedewasaanmu. Jangan biarkan orang tua menanggung dan menuntaskan masalahmu, jika kamu masih bisa melakukannya sendiri.
Contoh, saat kembali ke rantauan untuk melanjutkan studi, di luar sana tak ada siapapun yang bisa membantu. Kita berbicara mengenai nilai IPK yang turun, mempunyai masalah dengan teman satu kos, dan sebagainya. Cari tahu apa yang harus dilakukan secara mandiri, buatlah rencana untuk ke depannya, dan teruslah maju. Biasakan untuk tidak mengandalkan orang lain selagi diri sendiri mampu untuk melakukannya.
Saat sudah lulus nanti dan mulai bekerja, maka di situlah tanggung jawab dan kemandirian kita diuji. Belajar untuk melakukan ini dari sekarang, dan Chingu akan menjadi seorang profesional saat memulai pekerjaan pertamamu.
4. Berbicara di Depan Umum
Berbicara di depan orang-orang hampir menjadi hal tak bisa dihindarkan di banyak kelas di perguruan tinggi, terlebih lagi saat di tempat kerja. Jadi, mengasah keterampilan berbicara di depan umum bisa sangat bermanfaat. Keterampilan ini juga membantu mahasiswa belajar mengatur cara berpikir mereka, membuat argumen yang efektif, dan menyuarakan pendapat mereka dengan cara yang juga efektif—yang dapat membantu siswa menjadi sukses di setiap mata kuliah mereka.
Biasanya mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan keterampilan ini pada saat melakukan presentasi di beberapa mata kuliahnya. Mereka bisa belajar bagaimana membuat presentasi tentang topik yang berbeda, membangun argumen dan memberikan bukti yang mendukungnya, hingga menerima kritik yang membangun dari audiens-nya.
5. Penelitian
Keterampilan penelitian sangat penting bagi mahasiswa, karena ada kebutuhan profesional untuk dapat mengumpulkan informasi untuk sejumlah tugas, serta mengevaluasi kebenaran informasi yang mereka temukan. Meskipun mahasiswa biasanya terbiasa mencari informasi dari internet, penting juga bagi mereka untuk mempelajari cara menggunakan alat penelitian non-elektronik.
Banyak mata kuliah di perguruan tinggi mengharuskan mahasiswa untuk melakukan semacam penelitian akademis, tetapi untuk mempelajari cara meneliti dengan cara yang paling efisien dan efektif, mereka dapat mempelajarinya saat di kelas metode penelitian. Karena kelas ini dirancang untuk mengajari mahasiswa cara mencari informasi, mengevaluasi dan memilih konten, dan menghargai sumber yang mereka gunakan.
6. Bekerjasama
Penting bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana bekerja dalam lingkungan tim, meskipun pekerjaan mereka umumnya melibatkan pekerjaan mandiri.
Untuk membangun keterampilan ini, disarankan untuk mengambil kelas bisnis, yang umumnya mengharuskan mahasiswa menyelesaikan project dalam sebuah tim/grup. Kelas seperti ini sangat membantu untuk mengajari mereka cara kerja tim, karena setiap anggota tim harus bergantung pada yang lain untuk mendapatkan nilai yang baik. Selain itu, siswa juga dapat memperoleh keterampilan ini dengan ikut kelompok belajar, project relawan, dan komite.
7. Software
Meskipun banyak siswa memiliki beberapa keterampilan software penting yang akan mereka gunakan di posisi mana pun mereka bekerja, tetapi sebagian besar tidak memiliki semuanya. Namun, mahasiswa yang tidak fasih dalam program dasar seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint akan sangat dirugikan ketika mereka mencari pekerjaan.
Mungkin ada beberapa mahasiswa yang berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk keterampilan ini setelah mendapatkan pekerjaan. Namun faktanya, para perekrut kerja tidak hanyakan menanyakan seorang kandidat memiliki keterampilan dalam software atau tidak, seringkali mereka juga akan meminta para kandidat untuk mendemonstrasikannya di depan komputer langsung.
Jadi, disarankan sebelum lulus, mahasiswa yang sekiranya masih belum fasih untuk mengoperasikan basic software bisa mengambil kursus online gratis atau mengikuti kursus yang ditawarkan di universitas mereka.
8. Penulisan Bisnis
Keterampilan dalam menulis untuk urusan bisnis sangat penting sehingga mahasiswa harus memilikinya sebelum mereka bisa mendapatkan notifikasi wawancara untuk suatu pekerjaan. Kandidat harus bisa mendapatkan perhatian manajer perekrutan melalui surat lamaran yang ditulis dengan baik dan resume untuk pekerjaan apa pun.
Ketika mereka mendapatkan pekerjaan itu, mereka harus dapat menunjukkan keterampilan menulis bisnis seperti menyusun laporan, menulis dan membalas email profesional, atau memo — untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Meskipun beberapa mahasiswa mungkin secara keliru percaya bahwa jika mereka memasuki bidang tertentu, seperti profesi yang berhubungan dengan sains dan teknologi, maka tidak perlu terlalu fokus pada kata-kata tertulis. Padahal memiliki keterampilan menulis bisnis dapat membuat perbedaan besar dalam kemajuan karir mereka.
Meskipun mahasiswa memperoleh keterampilan menulis dari mengambil kelas lain, terutama yang mengambil jurusan bahasa Inggris, menulis bisnis adalah seperangkat keterampilan khusus yang perlu dikembangkan secara terpisah. Mahasiswa yang membutuhkan bantuan ekstra dengan jenis tulisan ini juga dapat beralih ke pusat pengembangan karir sekolah mereka atau tempat kursus lain untuk mendapatkan lebih banyak latihan.
Image Source: nrjfalcon1 (Pixabay)
Nah, sekian informasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan sebelum lulus kuliah. Meskipun terlihat banyak dan bisa menyita waktumu, tetapi hasil yang akan didapatkan sangat sepadan nantinya.
Chingu masih butuh konsultasi untuk melanjutkan studi atau bekerja di Korea?
Jangan lupa untuk segera hubungi kami di email info@namsankoreancourse.com atau Whatsapp 0877 8177 1496.