Kini simpan kembali uangmu untuk travelling jauh-jauh ke Korea karena Chingu bisa temukan Korean vibes di negara kita sendiri. Lokasi tepatnya ada di sebuah desa bernama Kampung Bugi atau biasa disebut Kampung Korea yang berjarak 15 Km dari kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Di desa inilah etnis Cia-Cia bermukim.
Berawal dari tahun 2009, Pemerintah kota Baubau menerima aksara Hangeul untuk dijadikan aksara penulisan bahasa Cia-Cia dalam simposium persamaan bahasa. Maka tak usah heran jika Chingu mengunjungi kampung Korea ini akan menemukan banyak aksara Hangeul yang tertera di sepanjang jalan Kecamatan Sorawolio. Biasanya pengunjung akan ramai mengunjungi kampung ini saat weekend atau hari libur.
Di sana juga kamu akan disuguhkan berbagai macam mural dan dekorasi yang bertuliskan aksara Hangeul (alphabet Korea). Tak usah takut jika tak tahu artinya karena di setiap Hangeul tersebut juga tertulis artinya dalam Bahasa Indonesia.
Source: https://kumparan.com/fino-boeton/seperti-ini-awal-mula-suku-cia-cia-menggunakan-aksara-korea
Uniknya tulisan Hangeul disini tidak hanya untuk dekorasi saja, namun juga dijadikan salah satu mata pelajaran di sekolah. Murid-murid di sana mulai mempelajari aksara Hangeul dari bangku sekolah dasar sejak 2013. Mereka diajar cara penulisan aksara Hangeul dengan pengucapan bahasa Cia-Cia.
Tak hanya itu, bahkan ada yang membuka les bahasa Korea juga loh. Selain fasih dalam menulis Hangeul, mereka juga bisa berbahasa Korea dan fasih dalam mengenalkan diri dalam bahasa Korea. Bahkan ada juga warga Korea yang datang langsung untuk menjadi guru di sekolah agar bisa mengajari bahasa Hangeul disana. Wah, hebat ya! ^^
Source: http://titiw.com/2014/11/12/kampung-korea-cia-cia-sulawesi-tenggara/
Lalu bagaimana sih sejarahnya etnis Cia-Cia ini bisa berbahasa Korea? Apa ada hubungan khususnya?
Jadi awalnya etnis Cia-Cia menggunakan aksara Arab gundul namun malah menimbulkan kebingungan tersendiri bagi penutur bahasa Cia-Cia itu sendiri. Karena memang bahasa Cia-Cia belum mempunyai aksara tersendiri namun saat dicocokkan dengan aksara Hangeul terasa sangat pas. Jadilah etnis Cia-Cia mengadopsi aksara Hangeul menjadi aksara Cia-Cia.
Source: https://www.hipwee.com/travel/suku-cia-cia-di-pedalaman-sulawesi-tenggara-aksara-bahasa-daerahnya-pakai-huruf-abjad-korea/
Nah, sekarang Chingu sudah tidak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan jika masih bisa mengunjungi kampung Korea yang unik di Indonesia. Selain itu, Chingu juga bisa belajar bahasa Korea seperti murid-murid di sana tanpa perlu pergi ke kota Bau-Bau atau ke Korea Selatan. Namsan Course bisa membantu Chigudeul untuk belajar bahasa Korea lebih mudah dan menyenangkan. Belajar mulai dari 0 sekali pun tak masalah.
Yuk daftarkan dirimu sekarang.
DAFTAR DI SINI.