Penasaran seperti apa Natal di Korea?
Chingu juga mungkin penasaran seperti “bagaimana cara mengucapkan Selamat Natal dalam bahasa Korea?” Untuk ini bisa cek di postingan akun Twitter Namsan Course saja ya. Dan jangan lupa di-follow! :p
Image Source: seoulbeats.com
Lanjut ke pembahasan perayaan Natal di Korea. Perayaan Natal di sana sangat berbeda dengan Natal di negara lainnya seperti Amerika atau Eropa. Walau ada beberapa kesamaan, seperti halnya dekorasi Natal di jendela toko, tetapi jika dilihat lebih jauh perbedaannya akan terlihat sangat jelas.
Kesamaan terbesar adalah bahwa Natal menjadi hari libur nasional di Korea, yang berarti sebagian besar karyawan memiliki hari libur kerja untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman.
Tidak seperti banyak negara Asia, sebagian besar orang Korea beragama Kristen, yang menjelaskan mengapa hari itu adalah hari libur nasional. Ini juga berarti bahwa ada kebaktian Natal khusus di gereja-gereja di seluruh negeri untuk orang-orang yang ingin merayakan aspek keagamaan dari liburan tersebut.
Namun, Natal bukanlah salah satu hari libur besar tradisional Korea seperti Seollal atau Chuseok, jadi tidak ada orang yang terburu-buru untuk kembali ke kampung halamannya agar bisa merayakan Natal. Berbeda halnya dengan negara lain yang tingkat kemacetan atau keramaiannya akan sangat membludak ketika hari Natal tiba.
Ini jelas bukan hari libur terbesar, tetapi bukan berarti juga untuk tidak dijadikan alasan agar mengambil cuti dan bersantai. 😀
Ada beberapa perbedaan budaya merayakan Natal di setiap negara. Simak informasi berikut ya tentang bagaimana rasanya merayakan Natal di Korea. ^^
Makanan Khas Natal
Tentu, satu perbedaan besar antara merayakan di rumah dan menghabiskan Natal di Korea Selatan adalah makanannya. Jika di Eropa, Chingu mungkin mengharapkan fruit cake yang disajikan pada Hari Natal, tetapi di Korea Selatan, Chingu akan menikmati kue bolu lezat dengan krim, ice cream cake, atau kue beras kukus dengan buah. Keluarga biasanya akan menyajikan hidangan makan malam seperti Bulgogi (daging sapi panggang), mie, dan kimchi.
Image Source: maangchi.com
Selain itu, ada juga beberapa hidangan manis seperti:
- Permen gula yang dibuat sendiri atau dibeli
- Baesuk (pir kukus)
- Kacang kenari yang dibungkus dengan kesemek
- Kue bertema Natal dengan pasta kacang merah manis
Dekorasi Natal
Selain perbedaan makanan, ada perbedaan besar dalam persiapan Natal yang dilakukan oleh kebanyakan orang untuk dekorasi rumah mereka. Jika Chingu terbiasa melihat lampu Natal dari kiri dan kanan sepanjang bulan Desember, Chingu akan merasakan pengalaman Natal yang berbeda di Korea!
Meskipun kertas hias, lampu Natal, dan pohon Natal plastik tersedia dengan harga murah, di Korea (temukan outlet Daiso jika Chingu ingin membeli salah satu dari barang-barang ini), tidaklah umum bagi orang untuk mendekorasi rumah mereka sendiri selama Natal.
Image Source: english.visitkorea.or.kr
Namun, toko dan kafe sering kali didekorasi. Distrik perbelanjaan seperti Myeongdong, Dongdaemun, dan Gangnam penuh dengan lampu dan dekorasi Natal. Pusat perbelanjaan di kawasan ini kerap memiliki pohon Natal berukuran besar yang ditutupi dekorasi berkilau menjadikannya — menjadikannya terlihat sangat modern.
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berbelanja di bulan Desember dan dikelilingi oleh dekorasi hari raya yang membangun antisipasi untuk Natal, jadi tidak heran jika para pemilik toko Korea melihat pentingnya dekorasi untuk toko mereka. Selain itu, selain lagu-lagu Natal biasa, lagu-lagu pop Natal terbaru akan meraung-raung di jalanan.
Jika Chingu biasanya adalah penggemar musik Natal, Chingu akan mendapat suguhan terbaik. Daripada musik Natal tradisional seperti “I’m Dreaming of a White Christmas”, Chingu akan mendengarkan lagu-lagu Natal khusus yang dinyanyikan oleh idol-idol K-Pop. Motif lagu-lagu ini akan lebih fokus pada aspek cinta di hari raya dan bukan pada Natal itu sendiri, tetapi lagu-lagu tersebut tetap menjadi cara yang menyenangkan untuk menghidupkan semangat liburan (dan memangnya siapa yang tidak menyukai ketika mendengarkan lagu K-Pop?). 😀
Hal yang Dilakukan Ketika Natal
Natal di Korea bukanlah hari libur keluarga. Oleh karena itu, pemberian kado Natal tidak menjadi hal umum, sangat sedikit orang yang memberikan kado satu sama lain, bahkan jarang juga yang berpartisipasi dalam tradisi Secret Santa. Banyak anak muda yang memilih menghabiskan Natal bersama pasangan, dibandingkan bersama keluarga. Jadi, bisa dibilang Hari Natal lebih cenderung menjadi liburan romantis untuk para pasangan.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat merayakan Natal di Korea, seperti mengunjungi berbagai tempat untuk bermain ski di tengah salju. Dengan pegunungan yang menutupi hampir tiga perempat negara dan banyak salju saat musim dingin, Korean Selatan menjadi tujuan ski yang ideal untuk dikunjungi. Ada sejumlah resort berkualitas tinggi untuk dipilih termasuk Yongpyong Ski Resort, Konjiam Resort di dekat Seoul, dan Alpensia Ski Resort, yang merupakan tempat diselenggarakan Olimpiade Musim Dingin 2018 PyeongChang.
Jika tidak ingin bermain ski, Chingu juga bisa mencoba untuk bermain ice skates seperti di Seoul Plaza. Namun, Chingu teteap bisa menemukan ice rink di penjuru Korea saat musim dingin.
Image Source: english.visitkorea.or.kr
Tak hanya itu, saat musim dingin di Korea, itulah saatnya kita mengunjungi berbagai festival musim dingin yang sedang diselenggarakan. Ada Herb Island Light Festival, Busan Christmas Tree Festival, Pyeongchang Trout Festival, Hwacheon Sancheoneo Ice Festival, dan sebagainya. Masing-masing festival biasanya memiliki pertunjukan acara yang berbeda dan khas, sehingga para pengunjung bisa lebih menikmati acaranya. Misalnya jika di Herb Island Light Festival akan ada pertunjukan cahaya yang spektakuler; di Busan Christmas Tree Festival akan ada pertunjukan dari pohon Natal setinggi 18M beserta konser seru; dan di Pyeongchang Trout Festival biasanya Chingu akan mengalami tradisi unik seperti memancing ikan trout di es lalu memasaknya langsung di restoran terdekat, dan acara lainnya. Sangat seru, bukan? 😀
Lotteworld amusement park juga tak luput dari daftar tempat yang wajib dikunjungi untuk menghabiskan malam Natal bersama orang terkasih. Apalagi, setiap Natal, di sana memiliki acara khusus yang bertema Natal. Atau juga Chingu bisa memilih untuk menghabiskan waktu dengan berbelanja di department store yang selalu mengadakan sale besar-besaran dari awal November.
Ada beberapa pasar Natal di sekitar Korea, meskipun ukurannya jauh lebih kecil daripada di Eropa. Area pejalan kaki Shinchon, di depan Universitas Yonsei, sering mengadakan small Christmas fair di mana Chingu dapat menemukan beberapa pai cincang, eggnog, atau chestnut panggang untuk menghangatkan Chingu di musim dingin ini.
Sering juga ada semacam pameran di daerah Seongbuk Seoul (rumah bagi banyak kedutaan asing) selama bulan Desember. Tanggal dan lokasi pasti dari acara tersebut berubah dari tahun ke tahun, tetapi biasanya ada sesuatu yang istimewa jadi selalu cek saja agar tidak ketinggalan. Pameran-pameran ini biasanya merupakan rumah bagi makanan yang lezat dan aktivitas yang menyenangkan, dan itu adalah waktu yang tepat untuk seluruh keluarga.
Image Source: ivisitkorea.com
Natal di Korea berbeda dari Natal di mana pun di dunia, jadi apa salahnya mencoba merayakan Natal di Korea saat situasi dan kondisi di Korea maupun Indonesia sudah mulai aman kembali, rangkul perbedaannya dan nikmati Natal Korea yang unik!
Ingatlah juga bahwa meskipun tradisi yang dirayakan sepanjang tahun di Korea mungkin berbeda dari yang biasa Chingu lakukan. Natal adalah tentang perayaan dan kehangatan, serta menghabiskan waktu bersama orang-orang yang Chingu sayangi.
Lalu, apa rencanamu untuk merayakan Natal kali ini? 😀