Pendidikan di Korea Selatan jelas pernah menyandang predikat terbaik di dunia karena sudah menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di balik itu semua pasti ada kunci kesuksesan yang membuat orang-orang yang belajar di Korea bisa maju seperti sekarang, terutama pada sistem pendidikannya. Lalu, bagaimana sih sistem pendidikan di sana? Mari kita simak artikelnya di bawah ini.
1. Peran guru dijunjung tinggi
Jika di Indonesia peran guru masih dipandang sebelah mata, ini tidak akan berlaku di Korea Selatan. Pekerjaan guru di negeri ginseng ini sangat dijunjung tinggi, bahkan sangat dihormati karena pekerjaan mulianya tersebut. Ditambah lagi, guru-guru di sana terkenal dengan ketegasannya dan tak segan untuk memberikan hukuman fisik kepada muridnya dengan tujuan agar bisa memahami materi pelajaran yang diajarkan.
Source: kbr.id/indonesia
2. Belajar selama 16 jam sehari di sekolah
Untuk durasi waktu belajar juga lebih lama dibandingkan dengan waktu belajar di Indonesia atau negara lainnya. Di Indonesia proses belajar di kelas tidak sampai 16 jam, paling lama hanya 10 jam. Namun, pelajar di Korea menghabiskan waktunya di sekolah sampai 16 jam dan itu juga masih diwajibkan untuk membaca dan belajar selama di sekolah. Bisa dibayangkan betapa lamanya waktu pelajar-pelajar di Korea untuk belajar dibanding untuk bermain.
Source: keepo.me
3. Full belajar sampai hari Sabtu
Tidak ada namanya hari libur untuk belajar di sekolah, kecuali hari Minggu. Jam belajar tetap sama walaupun itu di hari Sabtu sekalipun. Mungkin tak ada bedanya dengan sekolah di Indonesia atau negara lainnya yang tidak meliburkan siswa di hari Sabtu. Tapi tetap saja, tekanan dan beban pada pelajar di Korea lebih besar dibanding pelajar di negara lain.
Source: wowkeren.com
4. Lima mata pelajaran utama
Di Korea Selatan juga mempunyai beberapa mata pelajaran utama yaitu, matematika, sains, bahasa Korea, studi sosial, dan bahasa Inggris. Dari kelima mata pelajaran ini dianggap yang paling sering berhubungan dengan ranah akademis di dunia, begitu pula nantinya di dalam pekerjaan. Maka tak heran jika siswa-siswi di sana mempunyai wawasan pengetahuan yang luas, entah itu pengetahuan alam ataupun sosial.
Source: blog.ruangguru.com
5. Wajib ikut bimbingan belajar
Hal yang wajib diikuti oleh pelajar di Korea Selatan adalah bimbingan belajar. Meskipun waktu belajar di sekolah sendiri sudah memakan banyak waktu,akan tetapi ini sudah menjadi rutinitas yang dijalani oleh pelajar di sana.
Source: facetofeet.com
6. Fasilitas sekolah yang memadai
Memang tidak dipungkiri bahwa teknologi di Korea Selatan sudah sangat canggih, jadi untuk fasilitas pendidikan di sekolahnya pun tidak perlu diragukan lagi kelengkapannya. Untuk tiap sekolah biasanya sudah difasilitasi proyektor, layar datar LCD, komputer di tiap kelas, siswanya pun bisa menggunakan fasilitas sekolahnya kapan saja sepuasnya. Namun perlu digaris bawahi, untuk biaya pendidikannya pun tidak bisa terbilang murah. Harga untuk satu seragam sekolah di hari tertentu saja bisa meraup jutaan rupiah.
Source: hanlimaurp.weebly.com
7. Tingkat disiplin dan persaingan yang tinggi
Sulitnya masuk ke perguruan tinggi di sana menjadikan pelajar di Korea Selatan menghabiskan banyak waktunya untuk belajar dibanding bermain. Ini juga yang membuat mereka mempunyai prinsip untuk meraih prestasi setinggi mungkin. Persaingan dan kualifikasi yang tinggi menjadikan mereka lebih disiplin dalam mengatur waktu untuk belajar dan kegiatan lainnya.
Source: boombastis.com
Nah, sekian kilasan informasi tentang perbedaan sistem belajar di Korea dengan negara lainnya.
Walaupun terlihat beda sekali dengan sistem pendidikan di Indonesia, setidaknya kita bisa mengambil sisi positif yang diterapkan oleh orang Korea, yaitu gigih dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan dan mempelajari banyak hal sebanyak mungkin selagi kita mampu.
Atau Chingu ingin mencoba belajar di Korea?
Coba ikuti program kami yang satu ini, yaitu kursus singkat selama 10 minggu di Korea.
Penasaran? info selengkapnya bisa Chingu temukan di kursus singkat bahasa Korea.