
Seiring berjalannya waktu, teknologi terus mengalami kemajuan, bahkan pengguna smartphone pun semakin bertambah. Mungkin ini juga yang menjadi penyebab mengapa anak-anak lebih menyukai bermain dengan smartphone mereka hingga berjam-jam.
Padahal jika kita memutar balikkan waktu ke masa lalu, permainan yang dimainkan oleh anak-anak jauh dari kata canggih, tetapi tetap menyenangkan.
Kira-kira jika di Korea, apa saja permainan yang sering dimainkan? Dan apakah sama dengan permainan yang ada di Indonesia?
1) Slap-match Game (딱지치기)
Permainan slap-match dari Korea ini merupakan permainan tradisional yang menggunakan kertas dimainkan sejak Dinasti Joseon.
Ini dimainkan dengan dua lembar kertas warna-warni yang dilipat menjadi satu, atau dikenal sebagai ttakji (딱지). Bentuknya datar tapi cukup tebal karena terbuat dari dua lembar kertas.
Image Source: Rita Shea (Pinterest)
Ini cukup mudah dimainkan. Letakkan satu ttakji di tanah dan pemain lainnya harus memukulnya sampai ttakji itu terbalik atau keluar dari garis. Tujuan dari permainan ini adalah mendapatkan ttakji sebanyak mungkin! Jadi jika Chingu adalah pemain yang buruk, siap-siap untuk kehilangan semua ttakji-mu. 😀
Image Source: itgoessuwonandon.wordpress.com
Di tahun 2000-an, sangat populer untuk membuat ttakji dengan karet, hingga dijual dalam bentuk karakter animasi atau game yang sedang hits. Banyak desain lainnya yang bisa dipilih saat itu sehingga ini menjadi incaran anak-anak pada saat itu.
2) Spinning Top Game (팽이 놀이)
Gasing terbuat dari potongan kayu silinder kecil yang lancip di bagian bawahnya. Di Korea, orang biasanya bermain gasing di atas es saat musim dingin. Siapa pun yang memutar gasing mereka paling lama ialah pemenangnya.
Image Source: blog.daum.net/esplanade12
Tak lama kemudian, muncullah julpang (줄팽). Julpang ini memiliki seutas tali yang melilitnya dan membantu bagian atas berputar. Karena memiliki besi tajam di ujungnya, julpang bisa dimainkan di musim panas ataupun musim dingin. Siapa pun yang membuat julpang berputar paling lama atau mengenai bagian atas lawan akan menjadi pemenangnya.
Pada awal 2000-an, animasi Korea dan Jepang yang disebut ‘Top Blade’ hadir. Animasi ini tentang permainan gasing. Karena animasi ini pula yang membuat gasing semakin marak dijual. Ini juga memiliki penembak dengan gasing bergerigi, penggulung panjang yang membantunya berputar, dan itu sangatlah keren!
Image Source: junsungki.com
Tujuan dari permainan ini adalah mencari gasing siapa yang berputar paling lama atau menyerang gasing lawan sehingga terjatuh atau berhenti.
Di acara Run BTS! episode 96, para member BTS juga bermain permainan ini loh!
3) Gonggi (공기놀이)
Gonggi (공기) adalah permainan tradisional yang mana Chingu melempar lima batu bulat kecil ke udara dan menangkapnya dengan tanganmu. Dahulu permainan ini menggunakan batu asli, tetapi ada juga yang menggantinya dengan bola plastik kecil.
Image Source: inside.co.kr
Untuk aturannya dari satu daerah ke daerah lain. Tapi secara umum, ada level satu sampai lima.
Pertama, Chingu mulai meletakkan kelima baru di lantai, lalu melemparkan satu batu ke udara dan mengambil empat batu lainnya dengan cepat, agar bisa menangkap satu batu di udara sebelum jatuh ke tanah. Di level berikutnya, Chingu akan melempar dua batu ke udara, dan begitu seterusnya. Hingga di level kelima, Chingu melempat lima baru di punggung tangan dan melemparkannya ke udara lalu menangkapnya.
Siapa pun yang berhasil sampai di level tertinggi itulah pemenangnya.
Permainan ini sangat sederhana, tetapi tetap Chingu harus pandai menggunakan tanganmu.
4) Folded Paper Crane (학종이 따기)
Bangau kertas lipat (학종이) adalah jenis kertas berwarna yang biasa digunakan untuk melipat kertas berbentuk bangau. Ada beberapa yang menggunakan kertas ini untuk melipat bangau kertas, tetapi ada juga yang menggunakannya untuk bermain.
Image Source: inven.co.kr
Kertas ini nantinya akan ditumpuk seperti menara dan menepuk tangan di depan kertas atau menepuk meja agar kertas terbalik.
Saat menepuk tangan, jangan terlalu keras atau lembut. Jadi haruslah tepat agar kekuatan angin bisa membuat kertas menjadi terbalik! Meskipun terlihat sederhana, permainan ini bisa membuatmu ketagihan.
5) Hibiscus Has Blossomed (무궁화 꽃이 피었습니다)
Permainan ini harus dimaikan dengan banyak orang agar semakin seru.
Sembari penanda/tagger berdiri memunggungi pemain lain dan berteriak, “”Kembang sepatu telah mekar” (무궁화 꽃이 ), maka para pemain lainnya akan menyelinap perlahan ke belakang tagger. Lalu tagger berbalik setiap kali mereka selesai mengucapkan kalimat tersebut, dan pemain lainnya harus berdiri di sana setenang mungkin. Jika ketahuan bergerak, maka akan ditangkap dan ditawan oleh tagger!
Image Source: tuntun.or.kr
Setelah mengulanginya beberapa kali, ketika seorang pemain berhasil menyentuh bagian belakang tagger saat menghadap dinding, pemain lainnya akan berlari. Tagger harus mencoba untuk menangkan pemain sebelum mereka mencapai garis start.
Siapa pun yang ditangkap oleh tagger adalah tagger berikutnya. Sangat sederhana dan menyenangkan, bukan?
Ada beberapa versi lainnya dari permainan ini, misalnya jika seseorang berteriak, “Bunga nenek telah mekar!”, maka semua pemain harus berjongkok seperti seorang nenek. Dan jika ada yang berteriak, “Bunga matahari telah mekar!”, maka pemain harus berdiri tegak seperti layaknya bunga matahari.
6) Hopscotch (땅 따먹기)
Ini adalah permainan sederhana yang dapat Chingu mainkan jika Chingu bisa menggambar garis di tanah. Cukup gambar 8 balok di tanah dalam bentuk tertentuk dan tuliskan angka dari 1 sampai 8 di setiap balok. Chingu dapat memulai permainan dengan melempar batu ke salah satu dari delapan balok dan melompat di antaranya. Chingu harus melompat antara 1 sampai 8 balok menggunakan satu kaki.
Image Source: kyongbuk.co.kr
Di masa lalu, banyak anak-anak yang bermain permainan ini sehingga sebagian besar taman bermain sudah memiliki hopscotch yang digambar di tanah.
7) Hit The Marbles (구슬치기)
Di dalam permainan ini, kelereng lawan diletakkan di tanah dan Chingu harus memukul kelereng lawan dengan kelerengmu sendiri dari jarak jauh. Sangat mudah, bukan?
Image Source: inven.co.kr
Permainan tidak cocok untuk lantai yang licin, jadi biasanya anak-anak akan bermain di tanah taman bermain.
Dan karena permainan ini pula, banyak anak-anak yang sengaja mengoleksi kelereng dengan desain yang berbeda-beda.
8) Rubber Band Game (고무줄 놀이)
Seperti namanya, permainan ini dimainkan dengan karet gelang. Dua orang memegang karet gelang yang panjangnya sekitar 2 sampai 4 meter di pergelangan kaki di pergelangan kaki di kedua sisi, dan pemain lainnya akan menginjak atau melompatinya. Bahkan ada lagu yang biasa dinyanyikan saat memainkan permainan ini. Dan tentunya setiap lagu memiliki aturan yang berbeda.
Image Source: kyeonggi.com
Jika Chingu berhasil tanpa melakukan kesalahan, ketinggian karet secara bertahap anak naik dari pergelangan kaki ke lutut, pinggang, dan seterusnya. Apabila semakin tinggi, kesulitan untuk memainkan permainan ini akan menjadi semakin menarik sehingga membutuhkan banyak latihan.
9) Knitting Thread (실 뜨기)
Permainan ini dimainkan oleh dua orang dengan benang yang diikat dan dililitkan pada tangan salah satu pemain. Pemain lainnya kemudian akan mencoba membuat beberapa bentuk dengan benang. Ada bentuk tetap yang perlu Chingu buat di setiap level, jadi penting untuk mengingat cara membuat bentuknya.
Image Source: tantan-body333.tistory.com
Chingu harus memindahkan benang dari tangan pemain lain ke tangan Chingu sendiri di setiap level. Jika Chingu meletakkan jari di tempat yang salah, benang akan menjadi kendor atau kusut dan Chingu tidak bisa memainkan permainannya lagi.
Wah, kira-kira permainan mana saja yang mirip seperti di Indonesia? Mungkin ada beberapa yang konsep permainannya sama dan berbeda namanya saja. ^^
Yuk, jangan sampai permainan tradisional seperti ini hilang begitu saja. Kita bisa mengajak dan memperkenalkan permainan-permainan tradisional ini kepada anak cucu kita nantinya, agar budaya negara tidak akan lenyap dimakan waktu.
Hubungi kami:
Email ke info@namsankoreancourse.com
Whatsapp 0877 8177 1496