Korea ditandai dengan empat musim yang berbeda dan orang Korea secara tradisional percaya bahwa makan makanan musiman segar di musim semi membantu mereka tetap sehat sepanjang tahun.
Faktanya, makanan musiman sangat bergizi, sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk Chingudeul yang berencana pergi ke Korea Selatan pada saat musim semi, supaya gak bingung mau makan apa di sana, simak pembahasan tentang rekomendasi makanan saat musim semi di Korea berikut ini.
1. Jjukkumi (spicy grilled baby octopus)
Jukkumi disebut dengan kata lain sebagai spicy grilled baby octopus bukan karena menggunakan bayi gurita, namun ukuran yang gurita yang diolah berukurn kecil.
Musim semi adalah musim yang cocok untuk makan jukkumi karena gurita muncul dari perairan dalam di pantai barat Korea. Selain itu, selama musim ini kepala mereka dipenuhi telur yang membuatnya terasa lebih enak.
Ada beberapa cara untuk menyantap jjukkumi, namun salah satu hidangan yang paling populer adalah jukkumi samgyeopsal. Ini terdiri dari makan bayi gurita dengan perut babi yang disiram dengan saus merah pedas.
2. Daegu-jjim (steamed king crab)
Daegu-jjim adalah hidangan king crab kukus yang dapat dengan mudah dipecah menjadi potongan-potongan. Hidangan ini biasanya dicampur dengan nasi di cangkang kepiting yang disebut “crab butter”.
Banyak restoran di jalan Uljin dan Yeongdeok di Gyeongsangbuk-do menyajikan king crab seperti Yeongdok crab village. Restoran di kota besar seperti Seoul dan Incheon juga menyajikan hidangan ini.
3. Bingsu
Bingsu adalah makanan penutup tradisional Korea yang sangat populer selama musim semi dan musim panas. Bingsu sudah ada sejak jaman Dinasti Joseon.
Makanan penutup Korea terbuat dari es serut halus biasanya dari krim, susu, atau yogurt dengan topping seperti pasta kacang merah, injeolmi (sweet rice cake), tteok (rice cake), potongan buah-buahan, taburan sereal, dll.
Namun saat musim semi, bingsu stroberi merupakan jenis bingsu yang populer di Korea.
4. Hwajeon
Hwajeon atau panekuk nasi manis bunga segar adalah makanan penutup tradisional Korea yang terbuat dari madu, tepung beras ketan, dan kelopak bunga musim semi yang dapat dimakan. Di musim semi terdapat bunga musiman seperti azalea, bunga sakura atau rosebay Korea.
Asal usul hidangan ini sudah ada sejak jaman Dinasti Goryeo. Dalam kalender lunar, tanggal 3 Maret menandai awal musim semi ketika para wanita biasa pergi memetik azalea lalu menggunakan kelopaknya untuk memasak dan berpiknik yang disebut Hwajeon-nori.
5. Bibimbap
Sayuran musim semi di Korea dapat dianggap sebagai salah satu bahan musiman yang paling ditunggu setelah musim dingin yang panjang. Berbagai macam sayuran musim semi di Korea termasuk naengi, dale, gosari (pakis), gondeure (cirsium setidens) dan ssuk (mugwort).
Bibimbap merupakan hidangan khas Korea, yang berbahan dasar nasi yang dicampur dengan berbagai macam sayuran yang sudah dibumbui dengan gochujang (pasta cabai), kimchi, minyak wijen, telur mata sapi, dan taburan biji wijen.
Nah, begitu deh rekomendasi makanan yang biasa disantap saat musim semi di Korea!
Chingu bisa jadikan ini sebagai referensi wisata kuliner saat sedang trip di Korea nanti. Atau Chingu ingin belajar di Korea pada saat musim semi? Chingu bisa mengikuti salah satu program studi di Korea, misalnya lanjut degree program atau belajar bahasa Korea di sana.
Jika Chingu memiliki pertanyaan untuk studi ke Korea, Chingu bisa .
Informasi lebih lanjut, bisa konsultasi bersama kami:
Email: namsankoreancourse@outlook.com
Whatsapp: 0851-0612-3684