Berniat untuk tinggal di Korea tentunya perlu pertimbangan yang cukup matang. Dari segi gaya hidup, makanan, bahkan budaya saja sudah berbeda dari Indonesia.
Oleh karena itu, bagi Chingu yang ingin tinggal di Korea dan butuh perkiraan biaya untuk survive di sana, wajib simak pembahasannya berikut ini.
Kami akan membagi 3 bagian inti yang terpenting dari perkiraan biaya untuk tinggal di Korea yaitu, tempat tinggal, transportasi, dan makan.
1. Tempat Tinggal
Jika Chingu adalah seorang mahasiswa yang mengambil studi di Korea, berikut ini adalah beberapa pilihan tempat tinggal dengan harga dan fasilitas yang bisa Chingu pilih sesuai dengan budget dan kebutuhan.
- Asrama atau 기숙사 (gi-suk-sa)
Berlokasi di dalam kampus dan biasanya gisuksa ini juga terbuka baik untuk mahasiswa Korea ataupun internasional. Ukuran, harga, dan fasilitas asrama ini pun beragam, meskipun ada yang bisa ditempati sampai enam orang, umumnya gisuksa hanya ditempati oleh dua orang saja. Dan ada juga satu kamar tidur yang memiliki kamar mandi di dalam, dan ada yang tidak. Di dalam satu kamar terdapat kasur, lemari, meja belajar, kursi, dan kulkas kecil. Untuk fasilitas di gedung asrama sudah ada gymnasium, laundry room, cafe, mini mart, dan dapur bersama.
Kisaran harga sewa kamar yaitu 150,000 – 600,000 KRW/bulan dan tidak mengenal sistem deposit. Selain itu, ada beberapa universitas yang memberikan potongan harga akomodasi bagi mahasiswa internasional. Jadi, bisa dipastikan Chingu akan lebih menghemat karena tidak perlu uang transportasi untuk ke kampus, dan bisa menggunakan sisa uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat lainnya.
source: simplespaceskorea.com
- One Room atau 원룸 (won-rum)
Untuk akomodasi yang satu ini berlokasi di luar kampus dan sering dijadikan pilihan tempat tinggal oleh mahasiswa ataupun pekerja di Korea. Sama seperti namanya, ini hanya terdiri dari satu ruangan saja yang di dalamnya sudah tersedia tempat tidur, kursi, meja, lemari, kamar mandi, mesin cuci, dan pantry. Untuk ukuran one room juga bervariasi.
Umumnya sistem pembayaran one room ini menggunakan sistem deposit atau 보증금 (bo-jeung-geum) dengan jumlah yang cukup besar yaitu mulai dari 1,000,000 KRW. Semakin besar deposit yang diberikan, semakin kecil pula biaya sewa bulanannya. Deposit tersebut diberikan kepada pemilik di awal penyewaan dan akan dikembalikan ketika kontrak berakhir. Biaya sewa 1 unit one room juga bervariasi mulai dari 250,000 KRW/bulan hingga di atas 1,000,000 KRW/bulan dan biasanya sudah termasuk fasilitas tambahan seperti listrik, gas, dan wifi. Chingu juga bisa mengajak teman untuk sharing room agar memperingan biaya sewa, loh. ^^
source: Pinterest
- Homestay atau 하숙집 (ha-suk-jib)
Bisa dibilang bahwa konsep hasukjib sama seperti homestay, yang artinya Chingu akan tinggal bersama keluarga dan beberapa penyewa lainnya. Pemilik hasukjib juga menyiapkan sarapan dan makan malam untuk para penyewa. Jika Chingu ingin merasakan bagaimana tinggal bersama keluarga Korea yang sesungguhnya, bisa mengambil pilihan yang satu ini. Serta, Chingu juga bisa menambah Korean speaking skill selama tinggal di sana. Biaya sewa hasukjib sekitar 400,000 KRW/bulan.
source: flickr.com
2. Transportasi
Transportasi umum yang biasa digunakan untuk bepergian di Korea adalah kereta, bus, dan taksi. Berbeda dari Indonesia, sepeda motor di Korea hanya digunakan untuk pengantaran makanan ataupun barang, dan bukan untuk kendaraan pribadi.
- Subway atau 지하철 (jiha-ceol)
Subway adalah transportasi umum yang biasa digunakan di Korea, dan juga tersedia petunjuk dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang untuk memudahkan para turis-turis asing di sana. Tarif untuk satu kali perjalanan adalah 1,250 – 2,500 KRW. Chingu bisa menggunakan T-Money (kartu transportasi) atau kartu bank yang terintegrasi untuk membayarnya. Juga, Subway adalah pilihan transportasi yang mudah, murah, dan cepat.
source: klook.com
- Bus atau 버스 (beo-seu)
Di Korea terdapat 3 jenis bus:
Pertama, Bis reguler (warna biru dan hijau) dengan tarif sekali jalan adalah 1,300 KRW dengan uang tunai, dan jika menggunakan T-Money 1,200 KRW.
Kedua, Bis ekspress berwarna merah ini lebih cepat karena tidak banyak berhenti. Tarif sekali perjalanan sekitar 2,400 dengan uang tunai dan 2,300 jika menggunakan T-Money.
Ketiga, Village bus. Bis ini lebih kecil dari bis reguler, tetapi mampu mengantarkan penumpang sampai ke pelosok daerah, misalnya sampai ke desa atau ke perumahan. Tarifnya adalah 1,000 KRW dengan uang tunai, dan 900 KRW dengan T-Money.
Bis juga dapat dijadikan pilihan untuk transportasi sehari-hari karena harga dan sistem pembayarannya tidak jauh berbeda. Bis cenderung lebih disukai karena memiliki rute yang lebih menyebar sehingga seringkali tidak perlu transit seperti saat menggunakan kereta. Jika Chingu menggunakanT-Money untuk pembayaran transportasi dan transit ke jenis transportasi lain dengan interval 10 menit setelah turun, maka dihitung 1 kali bayar asalkan jaraknya tidak lebih dari 10 Km dengan syarat untuk tidak lupa tap out kartunya pada saat turun.
source: Wikimedia commons
- Taksi atau 택시 (taek-si)
Ini adalah pilihan jika ingin transportasi yang lebih personal atau sedang dalam keadaan terdesak, dan tentu saja tarifnya cenderung lebih mahal. Untuk pembayaran taksi di Korea dapat dibayar dengan uang tunai maupun kartu debit/kredit, serta T-Money. Sama seperti di Indonesia, biaya tol akan dibayarkan terpisah dari yang tercantum di argo meter. Berikut ini aplikasi yang wajib chingu punya jika ingin keliling Korea menggunakan transportasi umum: Naver Map, Kakao Map, Kakao Bus, Kakao Metro, dan Kakao Taxi.
Source: Korea Bizwire
3. Makan
Biaya makan bisa bervariasi tergantung dari dietary plan masing-masing, contohnya bagi Chingu yang memilih makanan halal ataupun vegetarian mungkin akan punya pilihan lebih sedikit dari yang lain.
- Convenience Store atau Minimarket
Makanan yang tersedia di minimarket seperti nasi kepal (kimbab), rice box, onigiri, salad, telur rebus, sayur, buah, susu, dsb dengan harga yang relatif murah yaitu di bawah 5,000 KRW.
Source: dreamstime.com
- Kantin kampus atau 학생식당 (hak-saeng sik-dang)
Biasanya di kantin menyediakan menu paket makan siang yang sudah berisi nasi, lauk, side dish, air minum. Harganya juga biasanya di bawah 5,000 KRW. Bahkan untuk yang paling murah sudah termasuk nasi + makanan utama + side dish, kimchi, dsb + air putih.
Source: Wandering Ravens
- Street Food
Sama halnya dengan di Indonesia, Korea memiliki banyak jajanan yang dijual di pinggir jalan. Jajanan seperti odeng (fish cake), hotteok, dan lain-lain dengan harga yang bervariasi mulai dari 3,500 KRW.
Source: Will Fly for Food
- Restoran
Untuk makan di restoran Korea, Chingu harus mengeluarkan uang mulai dari 10,000 KRW.
Source: Thanis Lim
- Masak Sendiri
Ini tentu saja menjadi cara makan paling hemat. Chingu dapat membeli bahan-bahan makanan baik secara online maupun langsung di supermarket terdekat. Tidak berbeda jauh dengan di Indonesia, supermarket di Korea sering memberi potongan harga lewat kupon ataupun diskon. Dengan memasak sendiri, Chingu akan menghemat pengeluaran bulanan sekitar 100,000 – 200,000 KRW.
Source: koreaportal
Ingin belajar dan tinggal di Korea? Ikuti program short course selama 2,5 bulan bersama Namsan Course.
Untuk informasi selengkapnya bisa cek >>.
Atau juga bisa langsung hubungi kami di:
Live chat website ini
WA 0877 8177 1496
Line @namsancourse