Sebagai salah satu pasar kopi paling maju di dunia, Korea Selatan sering kali menduduki peringkat teratas dalam daftar. Meskipun sektor kopi spesial di negara ini relatif baru, inovasi terus berkembang pesat.
Bahkan cafe-cafe di Korea pun sudah menjadi trend-setter, karena konsepnya yang unik dan instagram-able!
Dan bagi banyak orang di Korea Selatan, kopi lebih dari sekedar minuman dan menjadi peran yang cukup besar dalam lifestyle orang Korea.
Bagaimana budaya minum kopi di Korea?
Minum kopi di jam makan siang sudah menjadi rutinitas sehari-hari, dan pergi ke cafe tidak hanya sekedar untuk minum, tapi juga menikmati momen istirahat sambil duduk bersama ngobrol sambil memegang kopi. Budaya kopi Korea Selatan ditentukan oleh keragaman cafe dan juga menu kopinya. Seperti kebanyakan negara, terdapat beragam kedai kopi besar, namun terdapat juga banyak cafe kecil.
Kafe menjadi tuan rumah bagi banyak aktivitas sehari-hari, mulai dari kantor kedua hingga tempat kencan. Cafe adalah tempat untuk melihat atau dilihat. Hal yang dilakukan Korea Selatan adalah mengikuti tren, dan salah satu tempat terbaik untuk mengetahui tren berikutnya adalah di cafe.
Pengalaman di cafe itu sendiri berperan besar dalam cara masyarakat Korea Selatan menikmati kopi. Hal ini menyebabkan peningkatan cafe bertema dan peningkatan konsumsi kopi. Seiring dengan peningkatan konsumsi kopi, cafe-cafe bertema menarik perhatian banyak pengunjung Korea Selatan.
Budaya cafe yang muncul dari minuman ini telah membentuk budaya modern Korea Selatan dan menjadi bagian unik dari identitas Korea Selatan.
Sejarah masuknya cafe di Korea
Sejarah kopi di Korea Selatan dimulai pada tahun 1896, cafe Korea Selatan pertama yaitu “dabang”, berkembang pada awal tahun 1900-an. Pada awalnya, hanya orang kaya yang mampu membeli minuman barat dan kopi yang merupakan representasi modernisasi. Ketika kopi pertama kali diperkenalkan ke Korea Selatan, masyarakat bingung bagaimana cara meminumnya, dan karena kopinya pahit, maka dikonsumsi seperti minuman keras. Disajikan dalam gelas kecil lalu ditenggak dalam satu tegukan.
Di Korea Selatan, kopi awalnya disajikan di “dabang”, yang artinya ruang minum teh (da = teh, bang = ruangan). Muncul pada masa penjajahan Jepang sekitar tahun 1923, dabang pertama dibuka di Hotel Sontag. Dabang adalah tempat tradisional di mana teh, kopi, dan minuman non-alkohol lainnya disajikan.
Dabang lain bermunculan di sekitar Seoul, seiring dengan semakin meningkatnya minat kaum elit pada budaya Eropa Barat. Dabang awal ini adalah tempat berkumpulnya para seniman, politisi, penulis, dan intelektual Korea Selatan. Hingga tahun 1950-an, dabang lokal ini merupakan tempat berkumpulnya orang-orang kaya dan menikmati kesenian Korea yang sedang berkembang.
Gencatan senjata pada tahun 1953 memicu pembangunan kembali dan kepedulian terhadap penciptaan kedai kopi mewah. Dari tahun 1960an hingga 1980an, budaya kopi Korea Selatan mengalami kebangkitan kembali, debang membuka pintunya bagi siapa saja untuk bertemu dengan teman dan keluarga, tidak lagi hanya diperuntukkan bagi kalangan elit dan seniman.
Tren Ngopi di Korea Selatan
Seiring berkembangnya kopi di Korea, terdapat tren kopi di Korea yaitu dalgona coffee. Tren ini dimulai sejak pandemi 2020. Karena adanya program upaya mengurangi peningkatan kasus virus COVID-19, yang mengharuskan orang-orang untuk tetap di rumah, dan tren ini pertama kali muncul pada salah satu siaran TV di Korea. Kemudian dengan adanya sosial media, maka tren ini menyebar hingga ke pelosok dunia.
Dalgona coffee merupakan gaya lama dari kopi Korea, nama “dalgona” berasal dari jajanan pinggir jalan Korea kuno, yang memiliki rasa mirip dengan honeycomb toffee. Cara pembuatan dalgona mirip dengan kopi kocok, sehingga pembawa acara TV tersebut menamai kopi tersebut dengan nama dalgona.
Macam-macam kafe di Korea
Di Korea, cafe bukan sekedar tempat untuk minum kopi dan mengobrol, tetapi ada banyak themed cafe berbeda yang tersedia di Korea Selatan.
Animal Cafe
Di Korea, ada banyak kafe hewan, di cafe ini, Chingu dapat berinteraksi dengan hewan-hewan mulai dari kucing eksotis, walabi hingga domba dan rakun sambil menyeruput secangkir kopi.
Harga: 8,000 KRW-15,000 KRW untuk tiket masuk dan minuman
Book Cafe
Book cafe adalah konsep yang menarik di kalangan wisatawan Korea. Di cafe ini Chingu dapat berbaring di tempat yang tenang dengan secangkir teh atau kopi yang nikmat dan membaca beberapa buku yang disediakan oleh pemilik cafe.
Harga: 4,000 KRW – 7,000 KRW untuk secangkir kopi
Study Cafe
Orang Korea belajar dengan giat, maka banyak study cafe di Korea. Study cafe cocok untuk orang-orang yang ingin fokus dan menyelesaikan pekerjaan.
Harga: 2,000 KRW – 3,500 KRW per jam
Comic Book Cafe
Bayangkan sebuah kafe yang luas, penuh dengan buku komik yang tak terhitung jumlahnya. Di Korea, dapat dengan mudah Comic Book Café tempat Chingu dapat bersantai dan membaca. Selain itu, mereka juga biasanya menyediakan makanan ringan seperti ramen dan makanan ringan. Beberapa tempat menawarkan penawaran paket jam penggunaan dan minuman per orang.
Harga: 2,000 KRW – 3,500 KRW per jam
Flower Cafe
Kafe ini bagus untuk mengambil foto Instagrammable dan selfie lucu. Chingu akan merasa seperti berada di tengah taman yang penuh dengan bunga.
Harga: 3,500 KRW – 7,000 KRW untuk secangkir kopi
Hanok Cafe
Kafe bergaya hanok adalah tempat di mana akan menikmati harmoni modernitas dan keindahan tradisional Korea. Banyak penduduk lokal dan pengunjung Korea mengunjungi kafe hanok untuk mengambil foto yang estetis dan instagrammable.
Harga: 3,500 KRW – 7,000 KRW untuk secangkir kopi
Character Cafe
Di Korea, Chingu bisa menemukan banyak kafe lucu di mana Chingu bisa makan dan minum bersama karakter favorit.
Harga: 3,500 KRW – 7,000 KRW per orang
Kids Cafe
Kafe anak-anak di Korea seperti sebuah kafe yang dilengkapi dengan taman bermain dalam ruangan, di mana orang tua dapat beristirahat dengan tenang sementara anak-anak dapat bertemu teman baru dan berkumpul.
Entertainment Cafe
Di Korea, terdapat berbagai jenis kafe tempat Chingu dapat beraktivitas dan bersenang-senang. Misalnya, ada kafe VR, tempat yang dapat merasakan berbagai jenis aktivitas VR. Selain itu, terdapat kafe permainan papan yang dapat memainkan banyak permainan papan bersama teman-teman sambil menikmati kopi atau teh.
Nap Cafe
Ada banyak nap cafe yang bisa ditemukan di Korea dan beristirahat. Seringkali, orang membeli tiket masuk selama 1 jam untuk power nap atau relaksasi singkat.
Mau tahu lebih banyak tahu kafe unik lainnya yang ada di Korea Selatan?
Jangan lewatkan untuk membaca artikel – artikel dari Namsan Course, dan bisa juga langsung ke center kami untuk mendapatkan informasi ter-update terkait !
Informasi lebih lanjut, bisa konsultasi bersama kami:
Email: namsankoreancourse@outlook.com
Whatsapp: 0851-0612-3684