Pandemi memang membuat banyak hal tertunda termasuk rencana studi. Sehingga ada banyak juga Chingudeul yang berpeluang menjadi ‘gap year’.
Image Source: Pixabay (StartupStockPhotos)
Apakah Chingu adalah salah satu orang yang mengambil gap year di tahun ini? Jika tidak ingin ‘gap year’mu sia-sia, berikut adalah hal-hal yang bisa Chingu lakukan selama gap year. Langsung simak saja pembahasannya di bawah ini.
1. Bekerja
Mengambil pekerjaan selama gap year memiliki 2 tujuan penting yaitu, meningkatkan kualitas CV dan mengumpulkan uang sebelum kuliah dimulai. Selain itu, bekerja saat gap year bisa membantumu untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion ketika berkarir nanti. Misalnya, Chingu berpikir untuk bekerja dengan lingkungan yang disekelilingi oleh anak-anak, dengan bekerja sebagai mendapatkan pekerjaan sebagai konselor anak. Jika Chingu menyukai dan nyaman dengan pekerjaan tersebut, maka pengalaman ini bisa digunakan di masa depan, namun jika ternyata tidak cocok, Chingu tahu bahwa bekerja dalam lingkungan yang disekelilingi oleh anak-anak bukanlah yang ingin Chingu kejar.
2. Bepergian
Opsi ini seharusnya menjadi yang paling diminati jika tidak sedang masa pandemi. Mengapa? Karena saat kita bepergian, terutama jika tujuannya adalah luar negeri, itu bisa menjadi pengalaman yang benar-benar luar biasa. Chingu akan mendapatkan banyak pengalaman dan perspektif baru selama di sana. Tak hanya itu, bepergian juga akan membantu Chingu dalam beradaptasi serta melatih kemandirian saat berada di lingkungan asing. Serta, nantinya Chingu akan mulai bertemu banyak orang baru, mempelajari budaya mereka secara tidak langsung, bahkan bisa belajar bahasa tambahan, lho.
3. Ikut program volunteer
Selama gap year, Chingu juga bisa mengisi waktu luang dengan mengikuti program volunteer yang biasanya dipromosikan di banyak akun sosial media, misalnya Instagram. Menjadi volunteer selama gap year akan memberikanmu banyak pengalaman penting, membangun rasa solidaritas, bersosialisasi, dan tentunya CV-mu akan terlihat bagus di masa depan. Chingu bisa mengikuti program volunteer apapun, misalnya mengajar anak-anak di beberapa tempat atau menjadi volunteer di penampungan hewan, dan lain-lain.
4. Belajar menjadi dewasa
Tumbuh menjadi dewasa itu butuh proses yang panjang, dan bahkan setiap orang memiliki pengalaman atau cara yang berbeda untuk tumbuh menjadi dewasa. Misalnya, seseorang yang memilih untuk tinggal di asrama, padahal sebelumnya ia belum pernah jauh dari kedua orang tuanya. Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal kecil, namun ada juga yang berpikir bahwa memilih untuk tinggal sendiri adalah sebuah tantangan besar. Untuk menjaga diri sendiri mungkin bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Tetapi bagaimana hal-hal lainnya seperti memasak, mencuci baju, merapihkan rumah, dan sebagainya?
Oleh karena itu, ada baiknya untuk memanfaatkan gap year-mu saat ini guna mendapatkan keterampilan baru yang akan diperlukan suatu hari nanti. Chingu bisa mengambil kelas memasak atau keterampilan tangan seperti menjahit, dan sebagainya. Karena itu juga akan membantumu untuk merasa lebih percaya diri saat Chingu sudah mulai kuliah dan menetap jauh dari orang tua.
5. Luangkan waktu yang ada bersama orang terkasih
Ini adalah kesempatan emas untuk menghabiskan waktu bersama orang yang Chingu sayangi sebelum pergi untuk kuliah. Bahkan, Chingu bisa mempertimbangkan untuk membantu pekerjaan orang tua atau saudara.
6. Habiskan waktu jauh dari lingkungan orang tua
Jika Chingu sudah terbiasa hidup bersama orang tua, yang mana artinya Chingu akan membutuhkan waktu adaptasi lebih banyak ketika sudah berangkat studi. Jangan khawatir, Chingu bisa belajar beradaptasi bahkan dari sebelum waktu keberangkatan tiba. Manfaat gap year untuk mengikuti program volunteer atau program aktivitas positif lainnya yang berlokasi jauh dari rumahmu. Ini berguna untuk memberikanmu pengalaman untuk hidup mandiri kelak.
7. Ambil ‘break’ dari belajar
Jika Chingu baru saja lulus dari sekolah menengah, itu artinya Chingu telah menghabiskan sebagian besar waktu untuk belajar. Apabila merasa lelah, ambil kesempatan gap year-mu sebagai waktu untuk mengistirahatkan otak dari hal-hal semacam itu. Ini bukan berarti Chingu akan break dari segala hal, melainkan memberikan jeda waktu untuk belajar saja. Chingu bisa melakukan hal positif lainnya seperti meneruskan hobi lama yang sempat ditinggalkan, bepergian ke tempat baru, dan sebagainya.
8. Pikirkan apa yang ingin dilakukan di masa depan
Gap year akan memberikanmu banyak waktu untuk berpikir serius tentang apa yang Chingu inginkan dari perguruan tinggi dan untuk karir di masa depan. Pengalaman yang sudah dilewati seperti bekerja, bepergian, volunteer, dan sebagainya akan membuatmu lebih memahami dengan jelas apa yang sebenarnya ingin Chingu lakukan di masa depan. Bahkan, ini juga bisa mempengaruhi pilihan jurusan yang akan dipilih Chingu saat mendaftar kuliah nanti.
9. Belajar bahasa asing
Belajar bahasa bisa menjadi hal yang menyenangkan selama gap year, walaupun dulunya Chingu tidak menyukai pelajaran bahasa asing selama di sekolah. Tetapi, siapa tahu kalau nyatanya belajar bahasa asing mempunyai banyak keuntungan, loh.
- Menambahkan keterampilan di CV-mu akan membuatnya terlihat semakin menarik
- Jika Chingu berencana untuk bepergian, bahasa asing yang sudah dipelajari bisa menjadi aset yang hebat dalam membantumu berkeliling dan bertemu orang baru
- Sebenarnya belajar bahasa saat Chingu berada di luar negeri adalah cara yang paling oke untuk berhubungan dengan orang-orang yang mungkin juga mengambil gap year, jadi semakin menambah teman belajar baru!
- Cara yang bagus untuk menjaga pikiran untuk tetap aktif dan mencegahnya menjadi bubur selama gap year 😀
- Pastinya akan menyenangkan!
Catatan:
Ketika Chingu ingin memilih kelas bahasa, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
- Lokasi tempat kursus
- Harga kelas
- Kualitas dari tempat Chingu ingin belajar
- Ketersediaan kuota
- Praktik bersama native speaker
- Media dan metode pembelajaran yang digunakan
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari suatu bahasa?
Berapa lamanya itu tergantung pada seberapa inginnya Chingu belajar dan seberapa keras Chingu akan berusaha untuk itu. Ada beberapa orang mempelajari bahasa dengan sangat mudah dan cepat, namun ada juga yang sedikit kesulitan pada awalnya. Jadi semua itu tergantung seberapa keras Chingu belajar dan tentunya sesuaikan metode pembelajarannya dengan gaya belajarmu agar semakin mempermudah proses belajar.
Jadwal kelas reguler bahasa Korea per awal bulan November 2020:
Sudah bisa baca/tulis hangeul? Silakan hubungi WA kami untuk mengikuti online pre-basic test terlebih dulu.