Belajar bahasa asing memang banyak sekali manfaatnya. Namun, bagaimana jika yang kita pelajari selama ini adalah salah? atau keliru? Eits, tenang saja, ini normal bagi yang sedang belajar bahasa asing.
Begitu pula ketika kita belajar bahasa Korea. Dengan dampak dari Korean wave yang memang berpengaruh sekali, sehingga banyak orang mulai tertarik untuk belajar bahasa dari salah satu negara di Asia Timur ini. Oleh karena itu, Namsan Course akan mengulik apa saja kesalahan yang sering terjadi saat belajar bahasa Korea.
Simak ulasannya berikut ini.
1. Tidak belajar Hangeul
source: desalas.org
Pasti kebanyakan dari Chingudeul sedang dalam proses belajar bahasa Korea dan sudah mengenal huruf hangeul. Belajar hangeul itu mudah, karena Raja Sejong juga memang membuat huruf hangeul untuk mempermudah penggunaannya. Hanya saja, jika sudah dalam kalimat Korea, itu tak semudah saat kita mempelajari huruf hangeul.
Jika Chingu hanya sekedar bisa membaca hangeul tanpa tahu konsep kalimatnya seperti apa, itu yang menjadikan proses belajarnya menjadi kurang maksimal.
Contoh:
Hangul: 거기 있어
Romanization: gu-gi ee-ssuh
Meaning: Be right thereHangul: 여기 있다
Romanization: yeo- gi it- dda
Meaning: Be right here
Perhatikan contoh di atas, adakah yang berbeda?
Iya, benar sekali. “있” mempunyai bunyi yang berbeda dan digunakan dalam konteks yang berbeda pula. Maka dari itu, belajar hangeul dan konsep dasarnya itu penting dalam belajar bahasa Korea untuk pemula.
2. Terpaku pada Romanization
source: pinterest
Mungkin bagi sebagian orang, membaca romanization bisa membantu saat sedang belajar bahasa Korea. Tapi mulailah dari sekarang, untuk lebih fokus membaca huruf hangeul-nya dibandingkan romanization. Karena cara pengucapan bahasa Korea tidak bisa diucapkan dengan benar jika membaca romanization. Walaupun agak sedikit membingungkan, jika sering berlatih membaca dan menulis hangeul, Chingu pasti bisa! ^^
3. Kurang mendengarkan bahasa Korea
source: google images
Jika Chingu lebih nyaman belajar bahasa Korea dengan menggunakan buku, itu sudah bagus. Namun, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Seperti yang sebelumnya dibahas, huruf hangeul bisa berubah bunyinya tergantung bagaimana kalimat yang digunakan. Hal lain yang dimaksud adalah pelafalan bahasa Korea. Kurangnya mendengarkan kata-kata dalam bahasa Korea akan membuat Chingu bingung ketika membaca kalimat Korea secara tepat.
Ketika Chingu mendengarkan kalimat Korea, Chingu bisa menggambarkan karakter hangeul dalam pikiran. Saat membacanya pun, Chingu bisa memahami maksud dari kalimatnya dengan mudah.
Namun berbeda jika Chingu hanya membaca dari buku, walaupun bisa memahami maksud dari kata-katanya, Chingu tidak mengerti bagaimana pelafalan yang sebenarnya.
Oleh karena itu, perbanyak mendengarkan bahasanya daripada hanya terfokus pada membaca kata-kata.
4. Tata bahasa dasar Korea (S-K-O-P)
source: Youtube
Apa Chingu sudah tahu bahwa struktur kalimat bahasa Korea berbeda dari bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Jadi, bahasa Korea memiliki tata bahasa dasar yaitu,
Subjek + Keterangan + Objek + Predikat (Kata kerja).
Kebanyakan orang tidak mengalami kesulitan saat belajar di awal bagian ini. Tetapi, akan sangat mudah untuk menemukan kesalahan dalam kalimat yang lebih panjang. Semakin panjang kalimat, dan semakin banyak jenis kata yang digunakan, semakin mudah pula untuk membuat lebih banyak kesalahan. Ini sangat umum terjadi ketika membuat kalimat yang mencakup banyak kata sifat atau kata keterangan, dan detil lainnya misalnya tanggal dan waktu.
Urutan kata Korea mengikuti serangkaian aturan khusus, dan aturan ini dapat dipelajari seiring berjalannya waktu. Cukup dengan berlatih secara rutin dengan membuat kalimat sesering mungkin. Setiap kali Chingu mempelajari konsep baru, berlatihlah dengan menggunakannya dalam kalimat dan periksa lagi apakah kalimat tersebut sudah benar atau belum. Chingu bisa menanyakannya ke guru privat, atau teman orang Korea asli.
5. Kurang mengerti penggunaan partikel bahasa Korea
source: Twitter
Siapa bilang belajar bahasa asing itu mudah? Tidak ada yang mudah dalam mempelajari hal baru. Sama dengan bahasa Korea, ketika mempelajarinya Chingu pasti akan menemukan berbagai macam partikel yang mungkin bisa membuat Chingu bingung.
Partikel-partikel dalam bahasa Korea dapat dipelajari dalam waktu singkat, tetapi juga membutuhkan banyak waktu untuk bisa dikuasai. Ini karena banyak partikel yang tidak dapat diterjemahkan langsung ke bahasa Inggris atau lainnya, dan dapat bervariasi tergantung pada konteks kalimat.
Salah satu konsep yang paling sering disalahgunakan adalah partikel Penanda Subjek (이 / 가) dan Penanda Topik (은 / 는).
Luangkan waktu untuk mengulang kembali partikel-partikel yang sudah dipelajari, walaupun Chingu sudah merasa paham tentang partikel-partikel tersebut. Karena seberapa sering partikel digunakan dalam bahasa Korea (partikel bisa muncul beberapa kali dalam setiap kalimat), Chingu harus menguasainya untuk membuat kalimat, bahkan yang paling dasar. Menggunakan partikel yang salah, meskipun terlihat seperti kesalahan kecil, ini bisa mengubah arti kalimat sepenuhnya, bahkan sesuatu yang bukan dimaksudkan.
6. Kurang memperhatikan honorifik yang digunakan
source: Bruce, The Korean
Honorifik Korea bisa terasa rumit bagi pemula, karena ada begitu banyak bentuk yang harus dipelajari untuk membuat kalimat yang paling dasar sekalipun.
Di antara kesalahan-kesalahan ini, penyalahgunaan honorifik seperti ucapan kasual, bentuk 요, bentuk 니다, dan honorific speech, dsb, dapat membawa Chingu ke dalam masalah besar. Kenapa? Karena orang Korea bisa dikatakan sensitif terhadap honorofik, dan akan berperilaku berbeda tergantung pada bagaimana Chingu berbicara dengan mereka. Jika Chingu menggunakan honorifik yang salah dalam bahasa Korea, itu dapat mengubah kalimat yang awalnya dalam bentuk sopan menjadi sebuah penghinaan.
Orang Korea bisa mengerti bahwa Chingu adalah pemula dan akan memaklumi kesalahan tersebut. Tetapi, diharapkan juga untuk setidaknya menggunakan honorifik secara tepat, atau akan dipandang sebagai orang yang tidak sopan atau kasar.
Inilah sebabnya mengapa mempelajari honorifik sangat penting sejak awal. ini bertujuan agar Chingu tidak kesulitan untuk bersikap sopan ketika berbicara dengan orang Korea asli. Jika Chingu sudah bisa membuat kalimat dasar, tetapi belum belajar cara menggunakan honorifik dengan benar, silakan untuk belajar lagi dan mengulas lagi mengenai honorifik.
Nah, dari poin-poin di atas, manakah yang masih belum Chingu pelajari atau masih sering melakukan kesalahan ketika sedang belajar bahasa Korea?
Untuk lebih mudahnya, Namsan Course siap membantu Chingu untuk belajar bahasa Korea bahkan dari dasar sekalipun. Banyak pilihan kelas, dan tutor profesional yang akan membuat proses belajar Chingu lebih mudah dan menyenangkan.
Selengkapnya bisa cek di dan .