Tradisi Kelulusan di Korea, Seperti Apa Ya?

Apakah Chingu pernah menghadiri upacara kelulusan? Atau bahkan sering?

Wisuda bisa dibilang menjadi “bittersweet moment” yang mewakili satu bab perjalananmu guna memulai bab yang baru. Selama pandemi bisa dibilang mayoritas siswa melakukan wisuda secara online, yang tidak bisa kita prediksi sampai kapan akan kembali normal.

Karena tidak ingin bersedih terlalu lama karena tidak bisa merayakan momen kelulusan, bagaimana dengan membaca informasi menarik berikut ini tentang tradisi perayaan kelulusan di Korea?

Image Souce: IDN Times

Tradisi kelulusan sebelumnya

Berikut ini adalah beberapa tradisi yang sebelumnya sering dilakukan, akan tetapi sudah mulai jarang dilakukan lagi.

a) Melempar tepung dan merobek seragam

Di tradisi ini, siswa akan saling melempar tepung yang sudah mereka siapkan sebelumnya untuk dilempar sesaat setelah upacara resmi selesai. Beberapa bahkan menggunakan saus mayonaise dan telur untuk membuat tepung lebih menempel.

Selain itu pula, di tradisi ini para siswa akan merobek seragam satu sama lain. Jadi, saat hari kelulusan, pemandangan kumpulan siswa yang berjalan dengan seragam robek adalah hal biasa. Seragam yang dirobek adalah seragam yang sudah terkena noda tepung dan lainnya. Ini melambangkan bahwa para lulusan telah menjadi dewasa, bebas melakukan apa yang mereka inginkan.

Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa orang mulai melakukan tradisi ini secara ekstrem, karena itulah polisi dan Kementerian Pendidikan di Korea mulai menindak perilaku ini, sehingga tradisi ini tidak terlihat atau dilakukan lagi.

Image Sourse: inikpop.com

b) Menyantap jjajangmyeon

Biasanya setelah acara wisuda dan berfoto bersama keluarga dan teman-teman, apa yang Chingu lakukan selanjutnya?

Ya pasti pergi untuk makan-makan, bukan?

Ada menu yang biasa disantap untuk merayakan kelulusan yaitu, jjajangmyeon, atau mie dengan saus kedelai hitam. Oleh karena itu, menu ini seperti menu wajib untuk acara wisuda. Seperti halnya Jungkook BTS saat lulus sekolah menengah, dia dan member BTS lainnya pergi keluar untuk menyantap jjajangmyeon untuk merayakan kelulusannya.

Namun, apakah Chingu tahu bahwa dulu harga jjajangmyeon tidak semurah sekarang? Makanan ini dulu termasuk hidangan mahal yang hanya disediakan untuk acara-acara tertentu saja. Inilah sebabnya mengapa jjajangmyeon menjadi makanan yang disantap saat wisuda untuk merayakan pencapaian besar dalam hidup.

Image Source: Soompi

Tradisi kelulusan saat ini

Adat dan tradisi baru terus bermunculan sehingga mempengaruhi juga tren merayakan kelulusan.

a) Foto cosplay kelulusan

Para siswa biasanya mengambil foto kelulusan di bulan Juni atau Juli ketika cuaca bagus. Jika biasanya siswa selalu mengenakan seragam dan berpose formal untuk difoto. Akan tetapi, beberapa tahun yang lalu, siswa dari SMA Uijeongbu, yang berlokasi di bagian utara Seoul, melakukan sesuatu yang berbeda dan menciptakan tren baru.

Setiap tahun, para siswa akan mengambil foto kelulusan dengan berdandan seperti tokoh, selebriti, atau bahkan tokoh politik, sehingga foto kelulusan kini menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan oleh netizen tiap tahunnya.

Tradisi ini telah menyebar ke seluruh negeri dan sekarang siswa pun mulai berfoto dengan menggunakan kostum.

Chingu bisa mencari dengan tag #졸업사진컨셉 (graduation photo concept) di Instagram untuk melihat ribuan postingan tentang ini.

Image Source: Koreaboo

b) Banner kelulusan

Banner biasanya digunakan pada wisuda perguruan tinggi di Korea. Karena kuliah adalah pencapaian besar, jadi masuk akal untuk melakukan sesuatu yang sedikit ekstra.

Saat hari kelulusan tiba, teman sekelas dan teman-teman lainnya akan membuat banner bagi mereka yang lulus. Jika biasanya banner kelulusan ditulis, “Congrats”. Sebagai gantinya, mereka menggunakan gambar, kutipan, dan lelucon untuk membuatnya lebih personal. Dan yang menjadi tren saat ini adalah menuliskan kutipan dari drama populer.

Image Source: Creatrip

c) Karangan bunga manusia

Di Korea, karangan bunga dikirim sebagai ucapan selamat untuk acara besar seperti pernikahan atau pembukaan toko. Karena karangan bunga ini sulit untuk diangkut, tidak ideal untuk upacara kelulusan. Oleh karena itu, “Human Wreaths” atau karangan bunga manusia mulai populer saat ini.

Untuk membuat karangan bunga manusia, Chingu hanya perlu memilih frasa ucapan selamat untuk dicetak pada pita, dan siapa pun bisa menjadi karangan bunga manusia.

Tradisi baru ini menjadi cara baru yang menyenangkan untuk memberi selamat kepada orang-orang dengan cara yang lebih personal dan berkesan.

Image Source: Creatrip

Nah, sebelumnya kita sudah membahas tradisi kelulusan di Korea, baik itu di masa lalu maupun masa kini. Lalu bagaimana dengan versimu? ^^

Semoga pandemi segera berakhir agar kita semua bisa kembali menikmati perayaan wisuda bersama keluarga dan teman-teman.

Yuk, bagi Chingu yang saat ini masih sekolah menengah ataupun hampir lulus S1, bisa mulai mempersiapkan rencana studimu, terutama jika tujuanmu adalah Korea Selatan. Yang paling utama adalah belajar bahasanya!

Untuk belajar di kelas bahasa Korea, Chingu bisa memilih di antara dua program ini untuk mendaftar: